Menentang Pendudukan Rusia di Kherson, Perawat Ukraina Diduga Diculik dan Dihukum Mati di Depan Pengadilan

- 6 November 2022, 08:45 WIB
ILUSTRASI - Seorang perawat Ukraina meninggal dunia karena diduga diculik dan digantung di pengadilan, usai menentang pendudukan Rusia.
ILUSTRASI - Seorang perawat Ukraina meninggal dunia karena diduga diculik dan digantung di pengadilan, usai menentang pendudukan Rusia. /Pixabay/mohamed_hassan

Baca Juga: Daftar Harga STB atau Set Top Box Bersertifikasi Kominfo Mulai dari Rp 100 Ribuan, Lengkap dengan Cara Pasang

Saudari kembar Mudryenko, Natalia Chorna, 56, memperingatkannya untuk tidak memusuhi pasukan Rusia.

“Di Skadovsk yang diduduki, Anda tidak bisa memiliki pendapat sendiri,” katanya.

Para perawat menghadiri demonstrasi di Skadovsk sejak pendudukan Rusia pada akhir Februari, meneriakkan slogan-slogan dan menyanyikan lagu-lagu Ukraina.

Mereka menuntut agar Walikota Oleksandr Yakovlev, yang ditawan, dibebaskan.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Valencia 2022: Jorge Martin Pole Position, Quartararo Keempat, Bagnaia Kedelapan

Chorna mengatakan bahwa selama satu protes, pasukan pro-Rusia secara tak terduga melemparkan granat asap ke kerumunan dan mengejar pengunjuk rasa hingga dua blok.

Chorna mengetahui adiknya, juga dikenal sebagai Tanya, hilang dari anggota masyarakat pro-Ukraina.

Natalia Chorna kemudian mengetahui tentang kematian saudara perempuannya ketika dia dikirimi foto-foto mayatnya di kamar mayat bersama dengan laporan pemeriksa medis yang menyatakan dia meninggal karena sesak napas.

Juga dilaporkan bahwa rumah Mudryenko digeledah oleh pasukan Rusia yang mencuri mobil dan sepeda dia dan suaminya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah