Menentang Pendudukan Rusia di Kherson, Perawat Ukraina Diduga Diculik dan Dihukum Mati di Depan Pengadilan

- 6 November 2022, 08:45 WIB
ILUSTRASI - Seorang perawat Ukraina meninggal dunia karena diduga diculik dan digantung di pengadilan, usai menentang pendudukan Rusia.
ILUSTRASI - Seorang perawat Ukraina meninggal dunia karena diduga diculik dan digantung di pengadilan, usai menentang pendudukan Rusia. /Pixabay/mohamed_hassan

PR DEPOK – Seorang perawat Ukraina diduga diculik dari rumahnya sendiri dan digantung di depan gedung pengadilan karena menolak pemukim Rusia di Ukraina.

Perawat Tetyana Mudryenko, 56, dan suaminya Anatoly Orekhov, 69, dilaporkan diculik pada 7 Oktober dari taman depan rumah mereka di kota pesisir Skadovsk yang diduduki di wilayah Kherson, Ukraina.

Saat berjalan-jalan di tepi pantai di musim semi, Mudryenko dan saudara perempuannya bertemu dengan sekelompok tentara Rusia yang mengenakan balaclava.

“Mengapa kalian di sini? Apa kalian akan menembakku?” tanya Mudryenko saat itu, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail.

Baca Juga: Sempat Unggul 2 Gol, Bournemouth Berbalik Kalah dari Leeds United dengan Skor Akhir 4-3

Laporan saksi mata mengatakan bahwa pada awal Oktober Mudryenko mengkritik petugas polisi Ukraina yang bekerja sama dengan Rusia.

Saat itu dia berteriak bahwa Skadovsk adalah Ukraina.

Dia kemudian diseret ke jalan oleh otoritas pro-Moskow dan digantung dalam eksekusi publik pada 15 Oktober.

Penyebab resmi kematiannya dicatat sebagai 'sesak napas mekanis' oleh pemeriksa medis.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x