PR DEPOK – Vladimir Putin dilaporkan menyinggung serangan nuklir Hiroshima dan Nagasaki dalam percakapan dengan presiden Prancis Emmanuel Macron.
Sebelumnya ada kekhawatiran berkelanjutan bahwa Vladimir Putin akan melakukan serangan nuklir ke Ukraina.
Kekhawatiran serangan nuklir telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir karena invasi Rusia telah mengalami serangkaian kemunduran besar.
Sumber-sumber diplomatik mengatakan Putin mengklaim bahwa pemboman yang mendorong Jepang untuk menyerah pada akhir Perang Dunia Kedua menunjukkan bahwa tidak perlu menyerang kota besar untuk menang.
Amerika Serikat membunuh lebih dari 350.000 orang ketika meledakkan dua bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus 1945.
Pernyataan tersebut dilaporkan disinggung setelah sejumlah kemunduran menyebabkan pasukan Rusia mundur di beberapa daerah yang dicaplok Ukraina.
Sumber tersebut mengklaim bahwa Putin telah memberi tahu Macron serangan terhadap Jepang 67 tahun yang lalu menunjukkan tidak perlu menyerang kota-kota besar untuk menang.
Baca Juga: Anggota Parlemen Iran Desak Pengadilan Hukum Pengunjuk Rasa dengan Tegas: Mereka Pelaku Kejahatan