Update Covid-19 Dunia Rabu, 9 November 2022: Pemerintah Indonesia Siaga, PPKM Level 1 Siap Dilakukan

- 9 November 2022, 10:44 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay./

PR DEPOK - Pemerintah Indonesia yang sebelumnya telah memprediksi bakal terjadi gelombang Covid-19, nampaknya akan melakukan kembali PPKM Level 1, setelah ditemukannya banyak kasus positif baru pada beberapa pekan terakhir.

Berdasarkan update Covid-19 dunia pada Rabu, 9 November 2022, kasus baru wabah Covid-19 di dunia telah mencapai total 638 juta kasus virus Korona per hari ini.

Sementara itu, untuk update kasus Covid-19 dunia pada Rabu, 9 November 2022, Korea Selatan hingga saat ini kembali umumkan puluhan ribu kasus baru, setelah sebelumnya kasus virus corona mulai mereda si beberapa kotanya beberapa pekan lalu.

Baca Juga: 3 Penyebab Utama Gagal Jadi Penerima PKH 2022 dan Tak Bisa Dapat BLT dari Kemensos

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari World o Meters, pada Rabu, 9 November 2022, jumlah total positif Covid-19 di dunia telah mencapai 638,388,027 orang, dengan total kematian mencapai 6.607.874, serta 618.188.770 orang telah dinyatakan sembuh.

Sedangkan, Amerika Serikat hingga saat ini masih berada di urutan pertama, dengan total keseluruhan menjadi yang tertinggi di dunia, yakni dengan total kasus sebanyak 99.697.922 orang.

AS juga menjadi negara dengan korban jiwa terbanyak akibat Covid-19 di dunia, dengan total mencapai 1.098.524, angka kematian tersebut merupakan dua kali lipat dari negara-negara yang terdampak parah di bawahnya.

Baca Juga: Lokasi Pembagian STB Gratis di Depok Berikut Nomor Kontak yang Bisa Dihubungi tuk Ambil Set Top Box

Sementara itu, India menjadi negara di Asia yang memiliki kasus terbanyak, dan merupakan nomor 2 dunia dengan jumlah kasus positif sebanyak 44.662.621 dan angka kematian mencapai 530.509 orang.

Lalu ada Brazil di posisi kelima dunia, dengan total keseluruhan 34.909.480 orang, dengan kasus kematian terbanyak di urutan lima besar dunia, yakni 688.539 orang, lebih tinggi angka kematiannya dari India.

Kemudian negara di Eropa lainnya yang mengalami dampak paling buruk akibat Covid-19 yaitu, Prancis (37.012.318), Jerman (35.884.834), dan Inggris (23.930.041).

Baca Juga: BSU Tahap 8 2022 akan Cair ke Pekerja via Kantor Pos, Begini Mekanisme Pengambilan Dana BLT Subsidi Gaji

Hal tersebut menambahkan, Jumlah kasus di atas sudah melebihi China, yang diketahui memiliki total sebanyak 266.359 kasus, dengan penambahan kasus baru sebanyak 1.346 orang pada pekan ini.

Negara lainnya yang telah melampaui China adalah Rusia, yang mencatat total kasus sebanyak (21.472.591) orang, kemudian Turki dengan (16.919.638), dan Italia (23.642.011 orang).

Sementara itu, Korea Selatan masih menjadi negara kedua yang memiliki jumlah penambahan kasus Covid-19 terbanyak di Asia, dengan total mencapai 25.981.655 dan kasus baru 62.472 per hari ini.

Sedangkan, untuk Indonesia kini sudah turun dengan yang sebelumnya berada di urutan 19 dunia, kini berada di posisi 20 dunia dengan kasus sebanyak 6.531.721 orang, dengan angka kematian sebanyak 158.909 orang.

Baca Juga: Cara Pasang Set Top Box (STB) ke TV Analog, Simak Langkah-langkahnya

Untuk Australia saat ini berada di posisi ke-14 dunia, dengan kasus sebanyak 10.426.939 orang, dengan 3.373 penambahan kasus baru hari Rabu ini.

Di sisi lain, Afrika Selatan masih menjadi negara di Benua Afrika yang memiliki total kasus Covid-19 terbanyak, dengan total keseluruhan mencapai angka 4.031.096 dan jumlah kematian sebanyak 102.363 orang.

Terkait masalah yang terjadi di seluruh dunia saat ini, pemerintah Indonesia yang kini mulai kembali siaga pada kasus Covid-19, masih terus mengimbau masyarakat, untuk selalu menjaga protokol kesehatan, dan sebisa mungkin untuk melakukan vaksin dosis ketiga.***

Disclaimer: Update Covid-19 dunia per 9 November 2022 ini dibuat berdasarkan data dari World O Meter yang diakses pada pukul 09:50 WIB. Data sewaktu-waktu akan berubah, sesuai dengan jumlah kasus Covid-19 yang dilaporkan masing-masing negara.

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah