Alih-alih Dikalahkan Ukraina, Komandan Pro-Kremlin Ungkap Pasukan Rusia Justru Saling Menyerang

- 9 November 2022, 13:26 WIB
ILUSTRASI - Seorang komandan pro-Kremlin mengungkapkan bahwa kekalahan di Ukraina karena pasukan Rusia saling menyerang.
ILUSTRASI - Seorang komandan pro-Kremlin mengungkapkan bahwa kekalahan di Ukraina karena pasukan Rusia saling menyerang. /Antonio Bronic/Reuters

PR DEPOK – Seorang komandan pro-Kremlin mengklaim bahwa sebagian besar kerugian perang Rusia sejak pertengahan Mei disebabkan oleh tembakan persahabatan.

Alexander Khodakovsky, pemimpin yang disebut Batalyon Vostok Republik Rakyat Donetsk, mengatakan 60 persen kerugian sejak kota Mariupol jatuh disebabkan pasukan Rusia yang saling menyerang, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail.

Khodakovsky mengatakan dia tahu tim mortir menembaki pihak mereka sendiri karena mereka tidak dapat menggunakan sistem penargetan elektronik, dan para ketua meletakkan ranjau di jalur tank mereka sendiri karena komunikasi yang buruk.

Video tentara Rusia yang baru-baru ini ditangkap menggarisbawahi hal ini, dan pasukan itu mengeluh bahwa mereka ditembaki oleh pihak mereka sendiri selama tiga hari berturut-turut.

Baca Juga: BSU Tahap 8 Cair via Kantor Pos, Ini Cara Ambil Dana BSU 2022 Melalui Aplikasi PosPay

Meskipun angka 60 persen belum dikonfirmasi dan kemungkinan dibesar-besarkan, para analis mengatakan angka itu berbicara tentang masalan militer Putin yang kemungkinan telah menjadi lebih buruk setelah dia memecat sebagian besar jenderal utamanya.

“Fakta bahwa seorang komandan Rusia secara terbuka berspekulasi tentang indikator kompetensi Rusia yang memberatkan menunjukkan tantangan mendalam yang dihadapi pasukan Rusia.

“Tembakan biasanya menyebabkan sejumlah kerugian dalam perang tetapi biasanya tidak mendekati 60 persen dari total korban, yang menunjukkan kurangnya komunikasi dan koordinasi komando dan kontrol antara pasukan Rusia,” jelas analis perang.

Seringnya penggantian pemimpin militer Rusia, promosi tentara yang tidak berpengalaman, dan kekuatan Rusia yang Bersatu kemungkinan besar berkontribusi pada insiden tembak-menembak yang sering terjadi.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x