Pejabat Polisi Korea Selatan yang Bertanggung Jawab atas Itaewon Ditemukan Tewas di Rumahnya

- 12 November 2022, 17:20 WIB
Bunga dan Lilin penuhi Itaewon, imbas tragedi perayaan Halloween - Seorang pejabat polisi Kotea Selatan yang bertanggung jawab atas Itaewon pada malam Halloween ditemukan tewas di rumah.
Bunga dan Lilin penuhi Itaewon, imbas tragedi perayaan Halloween - Seorang pejabat polisi Kotea Selatan yang bertanggung jawab atas Itaewon pada malam Halloween ditemukan tewas di rumah. /Reuters/

Baca Juga: Jungkook BTS Bakal Isi Soundtrack Piala Dunia 2022 Qatar dan Tampil di Opening Ceremony, Army Heboh

Beberapa pejabat tinggi termasuk kepala polisi, walikota Seoul dan menteri dalam negeri telah mengeluarkan permintaan maaf publik, mengakui bahwa mereka gagal mencegah bencana fatal itu.

Kemarahan publik meningkat setelah publikasi transkrip panggilan darurat yang dikirim ke polisi awal bulan ini yang menunjukkan bahwa dalam empat jam sebelum gelombang massa berubah mematikan, polisi telah menerima 11 laporan tentang kerumunan berbahaya di daerah Itaewon.

Peringatan polisi "Kode 0" yang membutuhkan tanggapan secepat mungkin telah dikeluarkan untuk salah satu dari 11 laporan kepadatan, sementara peringatan "Kode 1" tertinggi kedua telah diterapkan pada tujuh panggilan lainnya.

Polisi menanggapi empat dari 11 laporan dengan mengerahkan petugas ke lokasi untuk membubarkan massa.

Baca Juga: John Wick 4 Bakal Tayang Tahun Depan, Catat Release Date dan Daftar Pemainnya

Setelah bubar, petugas kembali ke tugas lain dan tidak ada tindakan yang diambil dalam kasus tujuh panggilan darurat yang tersisa.

Legislator Korea Selatan sebelumnya mengecam dugaan penghapusan dokumen terkait tragedi tersebut pada sesi parlemen dan mendesak penangkapan dan hukuman bagi mereka yang terlibat.

Komisaris Jenderal Polisi Nasional Korea Selatan Yoon Hee-keun mengatakan bahwa seorang kepala intelijen di stasiun Yongsan telah memerintahkan catatan dari malam tragedi itu untuk dihapus dan dia akan diselidiki.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah