Soal Ledakan Bom di Turki, KBRI Sebut Tak Ada WNI yang Jadi Korban

- 14 November 2022, 13:01 WIB
Ilustrasi. Bom mengguncang di jantung kota Istanbul pada hari Minggu. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebut insiden itu sebagai aksi terorisme.
Ilustrasi. Bom mengguncang di jantung kota Istanbul pada hari Minggu. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebut insiden itu sebagai aksi terorisme. /Foto: Joshua Sukoff/Unsplash/

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebelumnya menyebut serangan bom di jalan Istiklal itu sebagai "berbahaya" dan "berbau seperti terorisme".

Dia mengatakan informasi awal menunjukkan bahwa seorang "wanita telah berperan" dalam serangan bom tersebut.

Baca Juga: Login pip.kemdikbud.go.id untuk Cek Penerima Dana PIP Kemdikbud November 2022 hingga Rp1 Juta

Menteri Kehakiman Bekir Bozdag kemudian mengatakan kepada televisi A Haber bahwa wanita itu terlihat duduk di salah satu bangku di Istiklal Avenue selama lebih dari 40 menit.

Ledakan itu terjadi hanya beberapa menit setelah wanita tersebut bangun dari tempat duduknya.

Sinem Koseoglu, koresponden Al Jazeera di Turki, mengatakan para pejabat yakin dia adalah anggota Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang terlarang.

Koseoglu mengatakan para pejabat yakin ada dua pemuda yang turut terlibat atas terjadinya ledakan bom di Turki.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah