Soal Ledakan Bom di Turki, KBRI Sebut Tak Ada WNI yang Jadi Korban

- 14 November 2022, 13:01 WIB
Ilustrasi. Bom mengguncang di jantung kota Istanbul pada hari Minggu. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebut insiden itu sebagai aksi terorisme.
Ilustrasi. Bom mengguncang di jantung kota Istanbul pada hari Minggu. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebut insiden itu sebagai aksi terorisme. /Foto: Joshua Sukoff/Unsplash/

PR DEPOK - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara mengatakan sejauh ini tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang jadi korban ledakan bom di Turki.

Sebelumnya, ledakan bom mengguncang Taksim, Istanbul, Turki pada Minggu, 13 Oktober 2022 pukul 16.20 waktu setempat.

Dilansir dari Al-Jazeera, ledakan bom di Turki tersebut menelan korban jiwa sebanyak 6 orang sementara 81 lainnya luka-luka.

Baca Juga: Jadi Tamu VVIP B20, Penampilan Elon Musk Jadi Sorotan

Namun dari jumlah meninggal dan luka-luka akibat ledakan bom di Turki, tidak diperoleh informasi bahwa ada WNI yang turut jadi korban, sebagaimana disampaikan KBRI Ankara.

"Hingga saat ini tidak terdapat informasi mengenai WNI yg menjadi korban," demikian menurut KBRI Ankara dikutip PikiranRakyat-Depok-com dari Antara.

Sementara itu, polisi Turki telah menangkap seorang tersangka dalam pemboman di pusat Istanbul yang menewaskan sedikitnya enam orang dan 81 lainnya luka -luka, berdasarkan laporan Anadolu Agency yang dikelola pemerintah.

Baca Juga: Ringankan Pencairan BSU November 2022, PT Pos Indonesia Beri Kemudahan Ini untuk Pekerja Terima Bantuan

Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan kepada kantor berita pada hari Senin bahwa tersangka yang ditahan adalah "orang yang meninggalkan bom yang menyebabkan ledakan" di sebuah jalan raya sibuk di kota terbesar Turki.

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x