Bukan Rusia, NATO Sebut Serangan Rudal di Polandia Berasal dari Ukraina

- 17 November 2022, 11:38 WIB
Ilustrasi. Bukan dari pihak Rusia, NATO justru menyebutkan bahwa serangan rudal di Polandia berasal dari Ukraina.
Ilustrasi. Bukan dari pihak Rusia, NATO justru menyebutkan bahwa serangan rudal di Polandia berasal dari Ukraina. /Pixabay./

PR DEPOK – Aliansi militer NATO menyebut ledakan rudal di tanah pertanian Polandia yang menewaskan dua orang, adalah akibat peluru nyasar Ukraina dan bukan Rusia.

Pernyataan ini disampaikan anggota NATO dan kepala aliansi militer pada Rabu, 16 November 2022.

NATO menyampaikan jika tembakan rudal tersebut tidak disengaja, dan mungkin diluncurkan oleh pertahanan udara di negara tetangga Ukraina.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos PKH Tahap 4 untuk Cairkan BLT hingga Rp750.000 pada Oktober-Desember 2022

Seperti yang diketahui, Rusia telah membombardir Ukraina dalam serangan yang merusak jaringan listriknya.

“Pertahanan Ukraina luncurkan misil mereka ke berbagai arah, dan kemungkinan besar salah satu dari misil ini jatuh di wilayah Polandia,” ujar Presiden Andrzej Duda.

Duda juga menyampaikan jika serangan rudal tersebut menunjukkan ketidaksengajaan.

Baca Juga: Simak 4 Poin Penting yang Dinilai dari Seleksi Kesesuaian PPPK Guru 2022

“Tidak ada, sama sekali yang menunjukkan bahwa itu adalah serangan yang disengaja ke Polandia,” paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg ingin melakukan pertemuan awal Polandia terkait penembakan rudal.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membantah jika rudal tersebut bukan milik Ukraina, ia meminta penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Siswa SD, SMP, dan SMA Wajib Penuhi Syarat Ini untuk Dapat Bantuan Dana PIP Kemdikbud 2022 hingga Rp1 Juta

“Tidak ragu tentang laporan yang diterima, bahwa itu bukan rudal kami atau serangan rudal kami,” ujarnya.

Jens Stoltenberg menilai pendataran rudal yang menewaskan dua orang warga Polandia ini memungkinkan akan memicu eskalasi besar dalam invasi Rusia ke Ukraina.

Ia juga mengatakan jika Rusia menargetkan Polandia, maka itu berisiko menarik NATO ke dalam konflik.

Baca Juga: Xi Jinping Terungkap Mengkritik Justin Trudeau dalam Pertemuan Tertutup KTT G20: Itu Tidak Pantas

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia di Moskow mengatakan, jika tidak ada serangan Rusia pada Selasa kemarin di perbatasan Ukraina dan Polandia.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) mengatakan jika tidak mungkin Rusia menembakkan rudal ke negara Polandia.

“Saya akan memastikan kami mengetahui dengan tepat apa yang terjadi,” ujar Joe Biden.

Baca Juga: Spoiler Sinetron Tajwid Cinta Episode 11: Alina Kecelakaan Selamatkan Syifa, Bagaimana Nasibnya?

Sementara itu, pada Rabu malam Kementerian Luar Negeri Rusia memanggil duta besar Polandia untuk melakukan diskusi terkait penembakan rudal.

Presiden Polandia mengatakan jika rudal yang jatuh di wilayahnya adalah S-300 buatan Rusia yang berasal dari era Soviet.

Ukraina sendiri pernah menjadi bagian dari Uni Soviet dan memiliki persenjataan buatan Soviet dan Rusia.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah