PR DEPOK – Para pemimpin Barat menyebut bahwa ledakan rudal yang mematikan di Polandia timur dapat menandai peningkatan berbahaya dalam perang yang diluncurkan Rusia melawan Ukraina.
Meskipun demikian, Amerika Serikat mengatakan mereka mendukung penilaian oleh Warsawa bahwa rudal yang mendarat di Polandia ditembakkan oleh pasukan Ukraina.
"Kami telah melihat tidak ada yang bertentangan dengan penilaian awal Presiden (Andrzej) Duda bahwa ledakan ini kemungkinan besar merupakan hasil dari rudal pertahanan udara Ukraina," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Warsawa dan NATO mengatakan ledakan itu kemungkinan disebabkan oleh rudal pertahanan udara Ukraina yang diluncurkan untuk mencegat serangan Rusia.
Baca Juga: Resep Indomie Chili Oil ala Singapura, Fish Ball Noodle Cocok Disantap Saat Musim Hujan
Akan tetapi, Moskow pada akhirnya disalahkan oleh NATO karena memulai konflik.
Dua orang tewas ketika setidaknya satu rudal menghantam sebuah desa di anggota NATO Polandia dekat perbatasan Ukraina.
Hal itu terjadi selama pemboman massal Rusia yang ditujukan pada infrastruktur sipil di Ukraina yang didukung Barat.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy membantah penilaian tersebut, dengan mengatakan bahwa rudal yang menghantam Polandia adalah milik Rusia.