Ungkap Temukan Ruang Penyiksaan di Kherson, Ukraina: Penduduk Diinterogasi Secara Brutal

- 18 November 2022, 11:22 WIB
ILUSTRASI - Pihak Ukraina mengungkap bahwa mereka telah menemukan ruang penyiksaan di Kherson usai ditinggalkan Rusia.
ILUSTRASI - Pihak Ukraina mengungkap bahwa mereka telah menemukan ruang penyiksaan di Kherson usai ditinggalkan Rusia. /REUTERS/Alexander Ermochenko

PR DEPOK – Penyelidik Ukraina menyebut mereka telah menemukan ruang penyiksaan yang ditinggalkan oleh pasukan Rusia setelah mundur dari Kherson.

Denis Monastyrsky, Menteri Dalam Negeri Ukraina, mengatakan bahwa 63 mayat yang menunjukkan tanda-tanda penyiksaan telah ditemukan sejauh ini di wilayah Kherson.

Di antara penemuan di ruang penyiksaan adalah masker gas dan bekas paku di dinding tempat para narapidana menghitung hari mereka.

Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengatakan bahwa orang-orang Putin menahan penduduk dalam kondisi tidak manusiawi, tetapi rakyat Ukraina menolak untuk bekerja sama dengan musuh.

Baca Juga: Jelang KTT APEC, Xi Jinping Sebut Asia Tidak Boleh Jadi Arena Persaingan Kekuatan Besar, Sindir AS?

"Penduduk Kherson diinterogasi dan disiksa secara brutal," bunyi pernyataan itu, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Star.

“Saat dilakukan pemeriksaan, aparat penegak hukum menemukan benda-benda yang secara langsung menunjukkan tanda-tanda penyiksaan.

"Saat ini, langkah-langkah investigasi dan operasional sedang dilakukan untuk mendokumentasikan semua kejahatan penjajah, mengidentifikasi pelakunya dan membawa mereka ke pengadilan," lanjutnya.

Sebuah pesan di dinding yang ditulis oleh seorang tahanan berbunyi: "Berdoa kepada Tuhan untuk kami. Tuhan, beri kami kekuatan. Tuhan, selamatkan dan lindungi."

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x