PR DEPOK - Proses perubahan iklim dapat menimbulkan ancaman baru bagi manusia di seluruh dunia.
Menurut ilmuwan, perubahan iklim yang membuat permafrost kuno mencair dapat menghidupkan kembali hampir dua lusin virus, termasuk satu yang membeku di bawah danau lebih dari 48.500 tahun lalu.
Para ilmuwan Eropa yang memeriksa sampel kuno dari permafrost di wilayah Siberia Rusia, menemukan 13 patogen baru yang disebut virus zombie.
Baca Juga: Akses Link cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek BLT BBM Desember 2022 Online
Menurut ilmuwan, pencairan permafrost dapat menghidupkan kembali dan mengkarakteriasis 13 patogen baru bernama virus zombie yang menular, meski pun telah terperangkap dalam es ribuan tahun lamanya.
Para ilmuwan telah lama memperingatkan bahwa pencairan permafrost akibat pemanasan atmosfer akan memperburuk perubahan iklim dengan membebaskan gas rumah kaca yang sebelumnya terperangkap seperti metana.
Namun, efeknya pada patogen yang tidak aktif justru kurang dipahami dengan baik.
Tim peneliti dari Rusia, Jerman, dan Prancis mengatakan risiko biologis dari menghidupkan kembali virus yang mereka pelajari 'sama sekali dapat diabaikan' karena strain yang mereka targetkan, terutama yang mampu menginfeksi mikroba amuba.