Ogah Damai dengan Rusia, Zelensky 'Ejek' hingga Tantang Elon Musk Datang ke Ukraina

- 1 Desember 2022, 11:14 WIB
Elon Musk.
Elon Musk. /Instagram @elonmusk.ab/

PR DEPOK - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu mengkritik proposal miliarder AS Elon Musk untuk mengakhiri serangan Rusia di Ukraina.

Tak hanya itu, Zelensky juga menantang Elon Musk agar mengunjungi Ukraina yang saat ini sedang dilanda perang.

Pada Oktober 2022 lalu, Elon Musk picu kontroversi di Twitter dengan mengusulkan kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: TREASURE dan ATEEZ Puncaki Dua Tempat Teratas di Chart Album Harian Oricon

Diketahui, kesepakatan damai yang diusulkan Elon Musk itu melibatkan pelaksanaan kembali referendum di bawah pengawasan PBB di wilayah Ukraina yang diduduki Moskow.

Dengan kata lain, kesepakatan damai itu mengakui kedaulatan Rusia atas semenanjung Krimea dan memberi Ukraina status netral.

Pada sebuah acara yang diselenggarakan oleh The New York Times, Zelensky pada Rabu tampak mengejek proposal miliarder itu dengan mengatakan dia harus datang ke Ukraina.

Baca Juga: Cek Nama Penerima BLT BBM Tahap 2 2022 yang Siap Cair Rp300.000, Pakai KTP untuk Login Link Kemensos

"Saya pikir seseorang memiliki pengaruh terhadapnya, atau entah bagaimana dia menarik kesimpulan sendiri. Jika Anda ingin memahami apa yang telah dilakukan Rusia di sini -- datanglah ke Ukraina dan Anda akan melihat semuanya sendiri," kata Zelensky melalui tautan video di DealBook Summit New York Times, mengacu pada Musk.

Bukan tanpa alasan, Zelensky mengundang Elon Musk ke Ukraina agar sang miliarder dapat memberitahu caranya mengakhiri perang dan siapa yang memulainya.

Pada bulan Oktober, pendiri Tesla dan SpaceX membuat jajak pendapat untuk memungkinkan lebih dari 100 juta pengikutnya memilih gagasan tersebut.

Zelensky telah menanggapi dengan jajak pendapat Twitternya sendiri, menanyakan: "@elonmusk mana yang lebih Anda sukai?" dengan opsi "Orang yang mendukung Ukraina" dan "Orang yang mendukung Rusia".

Baca Juga: BBM Naik Mulai Hari Ini, Cek Daftar Harga Bahan Bakar Minyak di Seluruh Indonesia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari untuk "melucuti" negara pro-Barat itu.

Dia telah meminta Ukraina untuk menghentikan permusuhan dan bernegosiasi setelah memerintahkan mobilisasi parsial untuk memperkuat pasukannya dan mengancam akan menggunakan senjata nuklir.

Zelensky mengatakan dia tidak akan pernah bernegosiasi dengan Rusia selama Putin tetap menjadi pemimpinnya.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x