PR DEPOK - Hari Disabilitas Internasional, atau International Day of People with Disability, merupakan hari diperingati setiap 3 Desember dan telah digalakkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 1992.
Tujuan dari Hari Disabilitas Internasional adalah untuk mendorong pemahaman yang lebih baik tentang orang-orang yang memiliki disabilitas, serta membantu membuat masyarakat lebih sadar akan hak, martabat dan kesejahteraan penyandang disabilitas.
Hari Disabilitas Internasional juga momentum untuk meningkatkan kesadaran untuk seluruh pihak agar mengintegrasikan penyandang disabilitas ke dalam setiap aspek kehidupan, mulai dari ekonomi, politik, hingga sosial dan budaya.
Secara eksklusif Hari Disabilitas Internasional tidak berkaitan dengan kecacatan mental atau fisik, melainkan mencakup semua kecacatan yang diketahui pada seseorang, mulai dari Autisme hingga Sindrom Down dan Multiple Sclerosis.
Baca Juga: 3 Faktor Australia Bisa Tekuk Argentina di Babak 16 Besar Piala Dunia, Termasuk dari Kelemahan Messi
Hari Disabilitas Internasional dibuat agar masyarakat dapat berpikir tentang bagaimana kita dapat menciptakan masyarakat yang setara dan kebutuhan semua orang terpenuhi, tidak terkecuali penyandang disabilitas.
Seperti dilansir dari laman Days Of The Year, bahwa 15 persen populasi di seluruh dunia atau sekitar satu miliar orang memiliki beberapa bentuk kecacatan.
Ada banyak cara agar kita semua dapat membantu dan berperan dalam hal ini, salah satunya Anda bisa mewujudkannya di Hari Disabilitas Internasional ini seperti memberikan kursi di transportasi umum, ataupun membantu jika mereka mengalami kesulitan.
Sejarah Hari Disabilitas Internasional
Baca Juga: Begini Cara Daftar BLT BBM 2022 Online Lewat HP dengan Menggunakan KTP dan KK
Hari Disabilitas Internasional dimulai pada tahun 1976, ketika Majelis Umum PBB membuat keputusan bahwa tahun 1981 harus menjadi Tahun Penyandang Disabilitas Internasional.
Butuh waktu 5 tahun untuk pengambilan keputusan itu dengan berbagai pertimbangannya seperti merenungkan kesulitan penyandang disabilitas, bagaimana memberikan kesempatan yang disetarakan untuk penyandang disabilitas.
Kemudian pertimbangan lainnya adalah, bagaimana memastikan penyandang disabilitas dapat mengambil bagian dalam kehidupan bermasyarakat, dan bagaimana mereka agar dapat menikmati semua hak dan manfaat yang dimiliki warga negara non-disabilitas.
Masalah lain yang disinggung adalah bagaimana pemerintah dunia mencegah disabilitas, banyak pembicaraan tentang virus dan penyakit lain yang menyebabkan berbagai jenis kecacatan.
Baca Juga: Daftar Harga Set Top Box Mulai dari Harga Terendah Kisaran Rp100.000
Lalu antara tahun 1983 dan 1992, dicanangkan sebagai United Nations Decade of Disabled Persons, dan semua konsep yang telah dibuat menjadi bagian dari proses panjang dalam penentuan Hari Disabilitas Internasional.
Setelah melalui banyak proses dan pertimbangan, PBB kemudian menentukan tanggal 3 Desember sebagai Hari Disabilitas Internasional dan diperingati di seluruh dunia.***