Kuil Buddha Dibiarkan Kosong Tanpa Biksu, Alasannya Buat Geleng Kepala

- 5 Desember 2022, 11:30 WIB
Ilustrasi - para biksu.
Ilustrasi - para biksu. /Pxabay/

PR DEPOK - Sebuah kuil Buddha di salah satu kota di Thailand, ditinggalkan oleh para biksunya, kini tempat beribadah itu terbengkalai.

Perginya para biksu ini bukan tanpa alasan, kini para penduduk setempat dikatakan khawatir karena kuil tak memiliki kepala atau pun orang yang membimbing.

Para biksu ini harus meninggalkan kuil setelah gagal dalam hasil tes narkoba. membuat keempat biksu yang bertugas dipecat.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Mumi Seorang Biksu Berusia 200 Tahun Ditemukan Masih Hidup, Simak Faktanya

Di antara empat biksu dari kuil Thailand, yang terletak di distrik Bung Sam Phan provinsi Phetchabun, adalah seorang kepala biara.

Pejabat distrik Boonlert Thintapthai mengatakan bahwa situs itu sekarang 'kosong', dan membuat umat Buddha setempat kecewa.

“Kuil itu sekarang kosong dari para biksu dan penduduk desa terdekat khawatir mereka tidak dapat melakukan jasa kebajikan (ibadah) apa pun," tuturnya.

Baca Juga: Pria 19 Tahun dan Nenek 56 Tahun di Thailand Viral Usai Umumkan Pertunangan, Ungkap Kenal Sejak 10 Tahun Lalu

Jasa kebajikan dipahami sebagai inti ajaran Buddha, dan melibatkan perbuatan baik untuk berkontribusi pada kehidupan seseorang, dan mungkin menentukan kualitas kehidupan berikutnya.

Ini bisa termasuk menyumbangkan makanan kepada para biksu, menurut laporan.

Kini para biksu yang terjerat narkoba telah dikirim ke klinik kesehatan terdekat untuk melakukan rehabilitasi.

Belum diketahui apakah nantinya mereka akan diizinkan kembali ke kuil jika rehabilitasi yang dijalani telah selesai.

Baca Juga: Berparas Mirip Rose BLACKPINK, TikToker Asal Thailand Ini Jadi Sorotan Netizen Korea

Sementara itu, Boonlert mengatakan lebih banyak biksu yang akan dikirim ke kuil untuk membimbing umat Buddha setempat menjalankan ibadah mereka.

Thailand sendiri merupakan 'negara transif utama' dalam penyaluran narkoba seperti metamfetamin.

Pil yang masuk dalam kategori narkoba itu dijual kurang dari 20 bath (Rp8.900) di jalanan Thailand.

Penggerebekan di kuil tersebut diketahui terjadi di tengah kampanye nasional untuk mengatasi perdagangan narkoba.***

Editor: Rahmi Nurfajriani

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x