Baca Juga: Selamat! Adipati Dolken Umumkan Kelahiran Putri Pertamanya dengan Canti Tachril
Amnesty International mengatakan ngeri dengan eksekusi tersebut, menyinggung pengadilan palsu yang sangat tidak adil.
"Eksekusinya mengungkap ketidakmanusiawian dari apa yang disebut sistem peradilan Iran, di mana banyak orang lain menghadapi nasib yang sama," tambah kelompok itu.
Mahmood Amiry-Moghaddam, direktur kelompok Hak Asasi Manusia Iran (IHR) yang berbasis di Oslo, mendesak reaksi internasional yang kuat.
"Mohsen Shekari dieksekusi setelah persidangan yang tergesa-gesa dan tidak adil tanpa pengacara," katanya.
Kantor berita Fars Iran memuat laporan video tentang Shekari yang berbicara soal serangan itu saat dalam tahanan, yang digambarkan IHR sebagai pengakuan paksa dengan wajahnya tampak terluka.
Pemerintah Barat menggemakan kemarahan kelompok hak asasi.
“Eksekusi Shekari mewakili eskalasi yang suram," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.
Pengadilan revolusioner di Teheran menyebut bahwa Shekari telah ditangkap setelah memukul bahu anggota pasukan paramiliter Basij dengan pisau. Cedera itu membutuhkan 13 jahitan, kata Mizan Online.