Demonstrasi di Iran Terus Berlanjut, 5 Orang Dijatuhi Hukuman Mati atas Dugaan Pembunuhan Elit Negara

- 7 Desember 2022, 18:57 WIB
Ilustrasi pengadilan - Pihak berwenang Iran mendakwa hukuman mati pada 5 orang atas dugaan pembunuhan terhadap elit negara, di tengah demonstrasi.
Ilustrasi pengadilan - Pihak berwenang Iran mendakwa hukuman mati pada 5 orang atas dugaan pembunuhan terhadap elit negara, di tengah demonstrasi. /Pexels/Ekaterina Bolovtsova/

PR DEPOK – Pihak berwenang di Iran telah menjatuhkan hukuman mati kepada lima orang yang diduga membunuh seorang anggota pasukan paramiliter yang berafiliasi dengan elit negara itu.

Selain lima orang yang dihukum mati, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera, 11 lainnya menerima hukuman penjara yang panjang oleh pihak berwenang Iran.

16 terdakwa tak dikenal yang terdiri dari 13 pria dan tiga anak di bawah umur didakwa membunuh Ruhollah Ajamian, seorang anggota Basij, cabang sukarelawan paramiliter.

Pembunuhan itu dilaporkan terjadi di Karaj, dekat Teheran, pada November ketika sekelompok pria mengejar dan menyerang Ajamian dengan pisau dan batu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces, Capricorn, dan Aquarius Besok, 8 Desember 2022: Aliran Uang Cukup Besar

Laporan tersebut merujuk pada "perusuh", istilah yang biasa digunakan oleh pemerintah untuk pengunjuk rasa dan demonstran anti-pemerintah yang berkumpul di daerah tersebut pada saat itu.

Jaksa mengatakan Ajamian, 27, ditelanjangi dan dibunuh oleh sekelompok pelayat yang memberikan penghormatan kepada seorang pengunjuk rasa yang terbunuh, Hadis Najafi.

Najafi terbunuh pada 21 September, lima hari setelah gelombang protes yang meletus di seluruh Iran setelah kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun dalam tahanan polisi, yang ditahan karena diduga melanggar aturan berpakaian.

Lima orang yang dijatuhi hukuman mati didakwa oleh Pengadilan Revolusi, bersama dengan delapan orang lainnya. Tiga anak laki-laki didakwa oleh Pengadilan Kriminal.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x