Demonstrasi di Iran Terus Berlanjut, 5 Orang Dijatuhi Hukuman Mati atas Dugaan Pembunuhan Elit Negara

- 7 Desember 2022, 18:57 WIB
Ilustrasi pengadilan - Pihak berwenang Iran mendakwa hukuman mati pada 5 orang atas dugaan pembunuhan terhadap elit negara, di tengah demonstrasi.
Ilustrasi pengadilan - Pihak berwenang Iran mendakwa hukuman mati pada 5 orang atas dugaan pembunuhan terhadap elit negara, di tengah demonstrasi. /Pexels/Ekaterina Bolovtsova/

Baca Juga: Sangar! Fajar-Rian Menang Telak atas Wakil Korsel di Laga BWF World Tour Finals 2022 Hari Pertama

Juru bicara kehakiman Masoud Setayeshi, yang dikutip dalam laporan tersebut, tidak memberikan bukti untuk mendukung tuduhan tersebut.

Hukuman, yang dilaporkan dapat diajukan banding, terjadi ketika Iran telah diguncang oleh demonstrasi anti-pemerintah selama berbulan-bulan yang telah ditekan dengan keras oleh pasukan keamanan.

Protes, yang sekarang memasuki bulan ketiga, telah meningkat menjadi seruan untuk menjatuhkan rezim dan ulama yang berkuasa.

Hukuman itu dikutuk oleh Hak Asasi Manusia Iran (IHR), sebuah organisasi non-pemerintah yang berbasis di Norwegia.

Baca Juga: Lirik Lagu Mesra Mesraannya Kecil Kecilan Dulu - Sal Priadi yang Trending YouTube Music Hari Ini

"Orang-orang ini dihukum setelah proses yang tidak adil dan tanpa proses hukum," kata Direktur IHR Mahmood Amiry-Moghaddam.

“Tujuannya adalah untuk menyebarkan ketakutan dan membuat orang berhenti memprotes,” tambahnya.

Pengadilan Revolusi Iran secara teratur menjatuhkan hukuman mati. Pengadilan ini didirikan setelah Revolusi Islam 1979. Menurut Amnesti Internasional, Iran mengeksekusi setidaknya 314 orang pada tahun 2021.

Pekan lalu, otoritas Iran mengeksekusi empat orang yang dituduh bekerja untuk badan intelijen Israel Mossad. Mereka tidak memberikan bukti kepada publik untuk salah satu dari empat pria yang diduga melakukan kejahatan.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah