PR DEPOK – Telah terjadi ancaman di seluruh kawasan pegunungan di berbagai belahan dunia saat ini.
Ancaman berupa kerusakan keanekaragaman hayati akibat adanya eksploitasi yang berlebihan di kawasan pegunungan.
Kerusakan keanekaragaman hayati ini akan sangat berdampak terhadap perubahan iklim secara global.
Baca Juga: Bertemu di Arab Saudi, Ini yang Disepakati oleh Xi Jinping dan Raja Salman
Dimana bumi akan terasa semakin panas, serta kondisi air laut juga akan semakin meningkat permukaannya akibat gletser gunung mencair dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya mempengaruhi pasokan air tawar di hilir bagi jutaan orang.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari un-org, pegunungan adalah rumah bagi 15 persen populasi dunia dan menampung sekitar setengah dari hotspot keanekaragaman hayati dunia.
Pegunungan menyediakan air tawar untuk kehidupan sehari-hari bagi separuh umat manusia.
Konservasinya merupakan faktor kunci untuk pembangunan yang berkelanjutan.