Uni Eropa Berlakukan Sanksi untuk Iran Karena Alasan Ini, Termasuk Pembekuan Aset dan Larangan Perjalanan

- 13 Desember 2022, 11:45 WIB
Ilustrasi bendera Iran - Uni Eropa memberlakukan sanksi untuk Iran atas apa yang mereka sebut sebagai kekerasan dan penjualan drone ke Rusia.
Ilustrasi bendera Iran - Uni Eropa memberlakukan sanksi untuk Iran atas apa yang mereka sebut sebagai kekerasan dan penjualan drone ke Rusia. /Reuters/Lisi Niesner/

Dalam sebuah pernyataan, para menteri mengatakan bahwa Uni Eropa mengutuk keras penggunaan kekuatan yang meluas, brutal dan tidak proporsional oleh otoritas Iran terhadap pengunjuk rasa damai, termasuk wanita dan anak-anak, yang menyebabkan hilangnya ratusan nyawa.

Kemarin, Iran mengeksekusi orang kedua yang ditangkap selama protes nasional, dengan menggantungnya di depan umum dari derek konstruksi sebagai peringatan bagi pengunjuk rasa lainnya.

“Dengan paket sanksi ini, kami menargetkan, khususnya, mereka yang bertanggung jawab atas eksekusi dan kekerasan terhadap orang yang tidak bersalah,” kata Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius, Pisces, dan Capricorn, 13 Desember 2022: Urusan Lancar dan Menguntungkan

Para menteri juga mengecam Iran karena memasok drone ke Rusia, dengan mengatakan senjata yang disediakan oleh Iran digunakan tanpa pandang bulu oleh Rusia terhadap penduduk dan infrastruktur sipil Ukraina, menyebabkan kehancuran yang dan penderitaan manusia.

Rusia dituduh mengirim drone buatan Iran ke Ukraina untuk menyerang pembangkit listrik dan infrastruktur utama lainnya. Uni Eropa mengatakan memiliki bukti bahwa Iran menjual drone ke Rusia sejak perang dimulai pada Februari.

Dalam beberapa minggu terakhir, meskipun ada penyangkalan oleh Iran dan Rusia, gambar drone Shahed-136 (di Rusia diganti namanya menjadi Geran-2), siluet sayap delta mereka yang khas di langit, telah beredar di media global.

Iran telah mengkonfirmasi telah mengirimkan sejumlah kecil drone ke Rusia, tetapi itu telah dilakukan sebelum invasi Moskow ke Ukraina.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah