Network
PR DEPOK – Para staf istana membantah gambaran yang dibuat oleh Pangeran Harry di serial Netflix bahwa Ratu Elizabeth dipengaruhi oleh para pembantunya ketika memutuskan dia 'keluar' sebagai anggota kerajaan yang bekerja.
Sumber yang dekat dengan Keluarga Kerajaan mengklaim Pangeran Harry, yang menggambarkan bahwa Ratu bersikap pasif, mengatakan dia tidak dapat memahami bahwa dirinya tidak lagi bisa merayu mendiang Ratu Elizabeth.
Pernyataan itu terkait dengan apa yang disebut KTT Sandringham pada Januari 2020, sebuah pertemuan yang diadakan oleh Ratu Elizabeth untuk menentukan masa depan Harry dan Meghan dalam tugas kerajaan.
Di serial Netflix-nya yang dirilis minggu lalu, Harry mengatakan dia ketakutan ketika Pangeran William berteriak padanya selama pertemuan.
Baca Juga: Masih Cair Bansos di Tahun 2023? Cek Penerima nya di Web Kemensos
Dia mengklaim bahwa neneknya, yang hadir, duduk dengan tenang menerima semuanya sementara ayahnya mengatakan hal-hal yang tidak benar, sebelum mengatakan bahwa Ratu terpengaruh oleh pendapat orang lain.
Tetapi para staf di dalam istana telah meragukan versi aslinya, karena mereka yang dekat dengan situasi tersebut, mengatakan bahwa Ratu adalah orang yang kuat dan cukup tajam untuk membuat keputusan sendiri.
“Ini keterlaluan. Harry tidak pernah mau mengakui pada dirinya sendiri bahwa Ratu-lah yang berkata, "tidak, kamu keluar",” ungkap seorang sumber yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Selasa, 20 Desember 2022: Keuangan Mungkin Tidak Stabil, Tapi Jangan Khawatir
