Network
PR DEPOK – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, memperingatkan negaranya tentang kemungkinan peningkatan serangan Rusia selama musim liburan Natal.
Zelenskyy mendesak rakyatnya untuk memperhatikan alarm serangan udara, saling membantu dan saling menjaga.
Dalam pidato video rutinnya setiap malam, Zelenskyy mengatakan bahwa dia telah bertemu dengan komandan militer tertinggi untuk meninjau situasi.
Zelenskyy juga menyebut bahwa pemerintahnya sedang mempersiapkan berbagai skenario tindakan oleh Rusia yang akan diantisipasinya.
Baca Juga: Link Nonton Drakor Reborn Rich yang Berhasil Raih Rating Tertinggi Lagi
“Pada musim liburan, teroris Rusia dapat kembali meningkatkan aktivitas mereka,” kata Zelenskyy.
“Mereka tidak menghargai nilai-nilai Kristen atau nilai apa pun dalam hal ini,” tambahnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
Pemimpin Ukraina juga mengeluarkan peringatan tajam yang tidak biasa ke Rusia.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Senin, 26 Desember 2022: Ada Peluang Baru di Tempat Kerja
Beralih ke bahasa Rusia, Zelenskyy memperingatkan bahwa warga Rusia harus memahami dengan jelas bahwa teror tidak pernah berjalan tanpa tanggapan.
Dalam beberapa hari terakhir, kepemimpinan militer Ukraina telah berulang kali memperingatkan kemungkinan serangan rudal baru pada infrastruktur negara dan pasokan energi.
Sebagian besarnya dihancurkan oleh serangan drone dan rudal dalam beberapa pekan terakhir, menyebabkan jutaan orang tanpa listrik, pemanas, dan air mengalir.
Baca Juga: Cara Cek Bansos 2023 Online Lewat HP Hanya Pakai KTP
Sebelumnya, militer Ukraina mengatakan bahwa unit angkatan laut Rusia sedang berlangsung di Laut Hitam, termasuk sebuah kapal perang yang dilengkapi dengan rudal jelajah.
Moskow juga mengirimkan bala bantuan pasukan ke garis depan di timur dan selatan Ukraina, menurut intelijen Ukraina.
“Musuh telah meningkatkan volume transportasi kereta api untuk pasukan, peralatan, dan amunisi ke area pertempuran,” kata staf umum di Kyiv.
Area pertempuran utama adalah lingkungan kota garis depan Bakhmut di timur, serta pemukiman Avdiivka, Kupiansk, dan Limansk di wilayah Donbas.
Bala bantuan di pihak Rusia juga terdeteksi di selatan negara itu.***
