"Mereka (Rusia) dengan sembrono melakukan hal itu di saat Inggris dan negara sekutu sedang bekerja keras untuk menemukan vaksin demi melindungi kesehatan global," kata Dominic Raab.
Lebih lanjut, Dominic Raab mengatakan bahwa Inggris akan bekerja dengan negara sekutu untuk meminta pertanggungjawaban pelaku yang mencoba meretas data-data penting dalam mencari vaksin.
Sementara itu dalam pengumuman terpisah, Inggris juga menuduh 'aktor Rusia' berusaha ikut campur dalam pemilihan 2019 dengan mencoba menyebarkan dokumen yang bocor secara online.
Baca Juga: Karena PR Selama Pembelajaran Online Satu Semester Tidak Selesai, Siswi SMP Ini Dipenjarakan
Lagi dan lagi tuduhan tersebut ditepis secara tegas oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia, dengan mengatakan tuduhan tersebut 'berkabut dan bertentangan'.
Pemerintah Inggris diperkirakan pada pekan depan akan segera menerbitkan laporan yang sempat lama tertunda mengenai pengaruh Rusia dalam politik Inggris.***