Data Vaksin Virus Corona Coba Diretas, Tiga Negara Ini Ramai-ramai Tuduh Rusia sebagai Pelakunya

- 18 Juli 2020, 12:06 WIB
Ilustrasi peretasan.*
Ilustrasi peretasan.* /Reuters

"Mereka (Rusia) dengan sembrono melakukan hal itu di saat Inggris dan negara sekutu sedang bekerja keras untuk menemukan vaksin demi melindungi kesehatan global," kata Dominic Raab.

Lebih lanjut, Dominic Raab mengatakan bahwa Inggris akan bekerja dengan negara sekutu untuk meminta pertanggungjawaban pelaku yang mencoba meretas data-data penting dalam mencari vaksin.

Sementara itu dalam pengumuman terpisah, Inggris juga menuduh 'aktor Rusia' berusaha ikut campur dalam pemilihan 2019 dengan mencoba menyebarkan dokumen yang bocor secara online.

Baca Juga: Karena PR Selama Pembelajaran Online Satu Semester Tidak Selesai, Siswi SMP Ini Dipenjarakan 

Lagi dan lagi tuduhan tersebut ditepis secara tegas oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia, dengan mengatakan tuduhan tersebut 'berkabut dan bertentangan'.

Pemerintah Inggris diperkirakan pada pekan depan akan segera menerbitkan laporan yang sempat lama tertunda mengenai pengaruh Rusia dalam politik Inggris.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x