Masih belum ada prospek pembicaraan untuk mengakhiri perang, yang sekarang sudah memasuki bulan ke-11.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dengan penuh semangat mendorong rencana perdamaian 10 poin yang membayangkan Rusia sepenuhnya menghormati integritas teritorial Ukraina dan menarik semua pasukannya.
Tetapi Kremlin menolak rencana tersebut, menegaskan kembali pendiriannya bahwa Kyiv harus menerima aneksasi Rusia dari empat wilayah Ukraina yakni Luhansk dan Donetsk di timur, dan Kherson dan Zaporizhzhia di Selatan.
Baca Juga: Terjadi di Korea Selatan, Pria Ini Tewas Terinfeksi Naegleria fowleri atau Amuba Pemakan Otak
"Tidak mungkin ada rencana perdamaian untuk Ukraina yang tidak mempertimbangkan realitas hari ini mengenai wilayah Rusia, dengan masuknya empat wilayah ke Rusia," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Zelensyy mengatakan kepada parlemen untuk tetap bersatu dalam menghadapi invasi Rusia dan memuji Ukraina karena membantu Barat menemukan dirinya kembali.
"Warna nasional kita hari ini adalah simbol keberanian internasional dan kegigihan seluruh dunia," katanya dalam pidato tertutup selama 45 menit.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Rusia menginginkan situasi di Ukraina diselesaikan secepat mungkin, dengan prioritas membela warga sipil dan menyelamatkan nyawa tentara.
Ia mengutip Lavrov yang mengatakan Rusia akan memperkuat pasukan dan kemampuan teknologinya di Ukraina. ***