PR DEPOK – Kementerian luar negeri Korea Utara mengecam laporan Amerika Serikat bahwa pasukan tentara bayaran Rusia, Wagner Group, telah menerima kiriman roket dan rudal negara itu.
Korea Utara menyebut bahwa negaranya mendukung perang Rusia di Ukraina sebagai konyol.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan sebelumnya bahwa Pyongyang telah mengirim gudang senjata awal ke Grup Wagner.
Mereka mencari produsen senjata di seluruh dunia yang dapat memasok operasi militernya di Ukraina.
Baca Juga: 4 Rekomendasi K-Drama Seru, Siap Menemani Kamu Menghabiskan Liburan Nataru
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa Korea Utara telah menyelesaikan pengiriman senjata awal ke Wagner, yang membayar peralatan itu. Bulan lalu, Korea Utara mengirimkan roket infanteri dan rudal ke Rusia untuk digunakan oleh Wagner,” kata Kirby, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
Ekspor senjata Korea Utara dilarang di bawah resolusi Dewan Keamanan PBB yang diberlakukan di negara itu karena upayanya mengembangkan senjata nuklir.
AS memperkirakan Wagner memiliki 50.000 personel yang dikerahkan di Ukraina, termasuk 10.000 kontraktor dan 40.000 narapidana yang direkrut dari penjara Rusia.
Baca Juga: Kilas Balik Tren dan Produk Kecantikan di Sepanjang Tahun 2022