Dukung Tentara yang Berperang di Ukraina, Rusia Bebaskan Pasukan dari Pajak Penghasilan

- 1 Januari 2023, 13:21 WIB
ILUSTRASI - Rusia membebaskan pasukan mereka dari pajak penghasilan untuk menyemangati yang berperang di Ukraina.
ILUSTRASI - Rusia membebaskan pasukan mereka dari pajak penghasilan untuk menyemangati yang berperang di Ukraina. /IRAKLI GEDENIDZE/REUTERS

PR DEPOK – Pihak berwenang Rusia mengumumkan bahwa tentara dan pegawai negara yang dikerahkan untuk berperang di Ukraina akan dibebaskan dari pajak penghasilan.

Hal itu disinyalir merupakan upaya terbaru Rusia untuk mendorong dukungan bagi kampanye militer melawan Ukraina yang telah mengalami banyak kemunduran dan kekalahan.

Langkah pajak baru menyangkut semua pasukan Rusia yang bertempur di empat wilayah Ukraina yang telah dinyatakan Moskow sebagai miliknya yakni Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhia.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengutip pengecualian yang terkandung dalam undang-undang anti-korupsi, yang rinciannya diterbitkan oleh otoritas Rusia.

Baca Juga: Cek Penerima BLT Lansia Januari 2023, Berikut Daftar Masyarakat yang Terima Rp2,4 Juta Tahun Ini

Prajurit, polisi, anggota dinas keamanan, dan pegawai negara lainnya yang bertugas di empat wilayah tidak lagi harus memberikan informasi tentang pendapatan, pengeluaran, aset mereka, menurut keputusan tersebut.

Pasukan Rusia di Ukraina juga memiliki hak, menurut keputusan tersebut, untuk menerima hadiah jika mereka bersifat kemanusiaan dan diterima sebagai bagian dari apa yang disebut Rusia sebagai operasi militer khusus di Ukraina.

Keringanan pajak juga berlaku untuk mitra dan anak-anak dari mereka yang melayani dan mundur hingga 24 Februari 2022, tanggal Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina.

Baca Juga: Berpacaran dengan IU, Ini Profil Lengkap Lee Jong Suk Serta Penghargaan yang Disabetnya

Media Rusia yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera melaporkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani sebuah dekrit.

Dekrit itu menghapus persyaratan bagi pejabat pemerintah untuk mengungkapkan pengembalian pajak penghasilan mereka selama perang Rusia di Ukraina.

Kremlin telah meluncurkan serangkaian insentif bagi warga Rusia yang berperang di Ukraina, menawarkan bonus uang tunai dan menjanjikan bantuan keuangan kepada keluarga jika terjadi kematian atau cedera pada orang yang dicintai.

Baca Juga: Daftar Pemenang SBS Drama Awards 2022, Ada Pasangan Business Proposal

Awal pekan ini, diumumkan bahwa tentara Rusia yang bertempur di Ukraina dapat membekukan sperma mereka secara gratis di cryobank.

Berita bahwa negara Rusia akan mendanai pembekuan sperma untuk angkatan bersenjatanya mengikuti laporan pada bulan Oktober bahwa permintaan pembekuan sperma telah meningkat setelah Putin mengumumkan mobilisasi parsial untuk menyalurkan lebih banyak pasukan untuk mendukung perang Moskow.

Gerakan mobilisasi Moskow telah mendorong ratusan ribu orang Rusia meninggalkan negara itu untuk menghindari wajib militer.

Baca Juga: Selamat! Shindong Super Junior Dikonfirmasi Berkencan dengan Non-Selebriti

Ribuan warga Ukraina juga melarikan diri untuk menghindari bergabung dalam perang.

DPA mengatakan bahwa hampir 12.000 orang ditangkap saat mencoba melintasi perbatasan secara ilegal, menuju ke arah negara-negara Barat.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah