PR DEPOK - Ukraina menolak perintah Rusia untuk gencatan senjata selama 36 jam mulai hari Jumat 6 Januari 2023.
Pertempuran sengit ini diperkirakan akan masih berlanjut di dekat Bakhmut di timur.
Pihak barat AS dan Jerman mengatakan bahwa mereka mengirimkan kendaraan tempur lapis baja sebagai dorongan bagi pemerintah Kyiv.
Paket senjata AS, yang akan diumumkan pada hari Jumat, diperkirakan akan mencakup sekitar 50 Kendaraan Tempur Bradley.
Baca Juga: Cara Daftar PKH Tahap 1 2023 Online Lewat HP untuk Dapat BLT Balita, Ibu Hamil hingga Lansia
Hal ini sebagai bagian dari bantuan keamanan dengan total sekitar 2,8 miliar dolar, kata pejabat AS, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Indianexpress.
"Saat ini perang di Ukraina berada pada titik kritis," ujar Presiden AS Joe Biden.
"Kita harus melakukan segala yang kita bisa untuk membantu Ukraina melawan agresi Rusia," ujar Biden.
Diketahui Jerman akan menyediakan Kendaraan Tempur Infanteri Marder, demikian menurut pernyataan bersama pada hari Kamis dari Biden dan Kanselir Olaf Scholz.