Tentara Tewas oleh Serangan Ukraina, Warga Rusia Mulai Lontarkan Kritik Soal Mobilisasi

- 6 Januari 2023, 07:30 WIB
ILUSTRASI - Warga Rusia mulai melontarkan kritik soal mobilisasi Putin setelah puluhan tentara tewas akibat serangan Ukraina.
ILUSTRASI - Warga Rusia mulai melontarkan kritik soal mobilisasi Putin setelah puluhan tentara tewas akibat serangan Ukraina. /Chingis Kondarov/REUTERS/

PR DEPOK – Serangan Ukraina paling mematikan terhadap pasukan Rusia yang dilaporkan sejauh ini telah memicu kembali kritik terhadap upaya mobilisasi Moskow.

Hal itu juga menunjukkan kurangnya kepercayaan warga Rusia pada pejabat hampir setahun setelah perang dimulai.

Tentara Rusia mengumumkan 89 prajuritnya tewas ketika Ukraina menyerang pangkalan sementara di kota Makiivka yang diduduki Rusia dengan roket yang dipasok AS tepat setelah tengah malam di Tahun Baru.

Laporan luas tentang banyak pria yang baru-baru ini dimobilisasi termasuk di antara yang tewas memicu kemarahan setelah berbulan-bulan ketidakpuasan warga Rusia, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Channel News Asia.

Baca Juga: Kegiatan Pribadinya di Kuil Disebar, RM BTS Tulis Kekecewaan di Instagramnya

Ada juga ekspresi kesedihan publik yang jarang terjadi di Rusia, dengan sedikit rasa frustrasi terhadap tentara, yang tindakannya di Ukraina diselimuti kerahasiaan.

Biasanya, para pejabat akan buru-buru menyalahkan Barat dan Ukraina.

Tapi kali ini, bagi banyak komentator pro-Kremlin, pelakunya lebih pada kepemimpinan tentara.

Banyak yang mempertanyakan apakah 89 orang adalah jumlah korban tewas yang sebenarnya, karena laporan menyebar di media sosial bahwa amunisi disimpan di dekat tempat para prajurit tidur.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x