Tentara Tewas oleh Serangan Ukraina, Warga Rusia Mulai Lontarkan Kritik Soal Mobilisasi

- 6 Januari 2023, 07:30 WIB
ILUSTRASI - Warga Rusia mulai melontarkan kritik soal mobilisasi Putin setelah puluhan tentara tewas akibat serangan Ukraina.
ILUSTRASI - Warga Rusia mulai melontarkan kritik soal mobilisasi Putin setelah puluhan tentara tewas akibat serangan Ukraina. /Chingis Kondarov/REUTERS/

Baca Juga: POPULER HARI INI: Cek Bansos Kemensos 2023 hingga Daftar Wilayah Terkena ASO pada 10 Januari Mendatang

Tentara menyalahkan pasukan itu sendiri, dengan mengatakan serangan yang menghancurkan kemungkinan besar terjadi setelah mereka menggunakan ponsel meskipun ada larangan.

Tapi itu juga, dalam langkah yang jarang, berjanji untuk menghukum pejabatnya sendiri atas kesalahan setelah penyelidikan.

Menempatkan kesalahan pada pasukan menyebabkan kemarahan.

"Yah tentu saja. Bukan komandan yang memberi perintah untuk menempatkan personel di gedung sekolah yang harus disalahkan.

Baca Juga: Kim Jong Un Dilaporkan Eksekusi Mantan Menteri yang Berperan Penting atas Pertemuannya dengan Trump

"Tapi seorang pejuang sederhana dengan telepon, tampaknya, yang harus disalahkan atas tragedi itu," kata anggota parlemen Moskow Andrei Medvedev di Telegram.

Rusia telah memperkenalkan undang-undang yang keras terhadap mendiskreditkan tentara sejak mengirim pasukan ke Ukraina, secara de facto melarang kritik.

Menyusul pemogokan Makiivka, banyak komentator pro-Kremlin menyalahkan organisasi militer yang buruk dan korupsi.

Salah satu saluran Telegram utama Rusia untuk mendukung serangan Ukraina, Rybar, mengatakan bahwa bangunan tersebut telah memobilisasi orang-orang di dalamnya, dan awalnya menyalahkan komandan separatis Ukraina timur.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah