Pegunungan Makkah Menghijau Bukan Hanya Karena Hujan, Benarkah Ada Hubungannya dengan Hadits Rasulullah SAW?

- 10 Januari 2023, 16:15 WIB
Tangkapan citra satelit NASA soal penampakan pegunungan di Arab Saudi yang menghijau.
Tangkapan citra satelit NASA soal penampakan pegunungan di Arab Saudi yang menghijau. //NASA

Baca Juga: Ini Keuntungan Ikut Program Kartu Prakerja 2023, Bisa Dapat Insentif Rp600.000

Disebutkan jika fenomena ini pernah terjadi sebelumnya, dan hanya bersifat sementara.

Hal ini disebabkan karena curah hujan yang tinggi di akhir 2022, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Ketidakstabilan atmosfer yang berulang, serta bertepatan dengan perluasan depresi Laut Merah, dan aliran arus udara lembab di lapisan bangunan atmosfer, juga menjadi alasan yang membuat wajah pegunungan dan wilayah gurun yang awalnya panas, menjadi melembab.

Selain itu, alasan karena perubahan suhu gurun dan teknologi modifikasi juga menjadi penyebab menghijaunya Makkah di Arab Saudi.

Baca Juga: Gangguan Psikologi Bisa Memperparah Gejala GERD, Begini kata ahli

Menurut situs Earth Observatory Lembaga Penerbangan dan Antariksa AS (NASA), sebagian besar gurun menerima kurang dari 300 mm setahun membandingkan dengan ekosistem hutan hujan yang menerima lebih dari 2.000 mm.

Artinya, gurun hanya mendapat 10 persen dari hujan yang terdapat hutan hujan, sehingga suhu di padang pasir juga bisa berubah drastis dari siang ke malam karena udaranya sangat kering, yang menyebabkan panas cepat keluar di malam hari.

Temperatur siang hari rata-rata 38 derajat Celcius sementara di beberapa gurun bisa turun hingga -4 derajat Celcius di malam hari.

Suhu juga sangat bervariasi tergantung lokasi gurun, sehingga kondisi ekstrem gurun itu membuat tumbuhanpun beradaptasi untuk mengimbangi kekurangan air.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah