PR DEPOK - Dokter spesialis penyakit dalam menyatakan gangguan psikologi bisa memperparah gejala, gastroesophageal reflux atau GERD.
“Faktor psikologi bisa memperparah gejala GERD, yang mengakibatkan gangguan pada hormon dalam tubuh," kata dr yongki Sp.PD dalam diskusi GERD via daring Jakarta.
"Saraf-saraf dalam tubuh khusus pencernaan semua terganggu ritmenya,” tuturnya.
Ia mengatakan gangguan psikologi seperti kecemasan, dan stress jika tidak bisa ditangani bisa memperparah GERD.
Baca Juga: 4 Zodiak dengan Mental Lemah dan Emosi Tidak Stabil, Anda Termasuk?
Orang yang terkena GERD disertai dengan gangguan psikologi biasanya sering merasakan berdebar-debar.
Beberapa kasus yang mengalami rasa nyeri yang berpindah-pindah, merasa tidak punya tenaga dan pekerjaannya tidak selesai.
“Itu memproduksi hal-hal yang menyebabkan asam lambungnya naik, ini yang memicu terjadinya orang yang sudah memiliki GERD menjadi pikiran yang berat,” kata dr Yongki.
Stres juga bisa jadi pemicu sistem imun tubuh menjadi lemah, sehingga kesehatan tubuh jadi mudah terganggu.