Politisi Ini Klaim Putin akan Dibunuh Orang Dalam Kremlin pada Oktober, Singgung Soal Kejahatan Perang

- 12 Januari 2023, 22:05 WIB

PR DEPOK – Seorang politisi oposisi Rusia yang berada di pengasingan menyebut bahwa Vladimir Putin akan dibunuh oleh orang dalam Kremlin pada bulan Oktober tahun ini.

Ilya Ponomarev, satu-satunya anggota parlemen Rusia yang memberikan suara menentang aneksasi Krimea pada tahun 2014, percaya bahwa berkurangnya dukungan dan ketakutan atas potensi pengadilan kejahatan perang dapat berarti Vladimir Putin dibunuh tahun ini oleh lingkaran dalamnya.

Politisi itu adalah anggota Duma Negara dari 2007 hingga 2016 tetapi sekarang tinggal di Ukraina, di mana dia memimpin gerakan baru yang dia harap akan mengubah Rusia menjadi demokrasi modern.

“Kekuatan Putin terletak pada posisinya sebagai laki-laki alfa, sebagai orang yang tak terkalahkan. Tahun 2022 menjadi tahun dimana posisi ini mulai berkurang. Ramalan saya masih tetap bahwa dia tidak akan melihat ulang tahun berikutnya.

“Impian pribadi saya jelas adalah melihatnya di Den Haag, tetapi saya tidak berpikir dia akan berhasil.

“Orang-orang di sekitarnya tidak akan mengizinkan dia pergi ke Den Haag, karena kesaksiannya sebenarnya bisa sangat merugikan mereka. Dia akan dibunuh,” ungkapnya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail.

Rusia telah dituduh melakukan kejahatan perang 'sistemik' di Ukraina oleh duta besar AS untuk peradilan pidana global Beth Van Schaack.

Serangan yang ditargetkan pada warga sipil, penggunaan perkosaan sebagai senjata perang, penculikan anak-anak dan eksekusi singkat semuanya bisa merupakan kejahatan perang.

Tindakan Moskow dapat diklasifikasikan sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan yang dapat diadili di Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag.

Meskipun ada seruan agar pengadilan bertindak dan segunung bukti terhadap Putin, masih belum ada indikasi bahwa ICC akan menuntutnya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x