Terancam Pergerakan China, Jepang Minta AS dan Eropa untuk Kompak

- 16 Januari 2023, 06:41 WIB
Ilustrasi. Jepang.
Ilustrasi. Jepang. /Pixabay/jorono/

PR DEPOK - Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida mengatakan Tokyo, Amerika Serikat (AS), dan Eropa harus bertindak serempak terhadap China.

Dalam kunjungannya ke Negeri Paman Sam, Fumio Kishida bertujuan untuk meningkatkan aliansi Tokyo dengan AS dalam menghadapi tantangan yang semakin besar dari Beijing.

Tantangan utama bagi Jepang dan AS adalah visi China yang jauh berbeda untuk tantanan international, dalam beberapa hal yang dinilai tidak dapat diterima oleh sekutu.

"Sangat penting bagi Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa untuk bersatu dalam mengelola hubungan kita masing-masing dengan China,” katanya pada Jumat di John Hopskins School of Advanced International Studies, Jumat, 13 Januari 2023.

Baca Juga: Sebut Sebagai Tindakan Balasan, China Tangguhkan Penerbitan Visa Jangka Pendek untuk Korea Selatan dan Jepang

Ia mengungkapkan perang antara Rusia dan Ukraina menandai 'akhir' dari tatanan dunia pascaperang dingin dan jika menggunakan kekuatan senjatnya, Moskow tidak tertanding.

"Masyarakat internasional berada pada titik balik sejarah. Tatanan internasional yang bebas, terbuka, dan stabil yang telah kami dedikasikan untuk ditegakkan sekarang berada dalam bahaya besar, ”kata Kishida.

"Kami tidak akan pernah mengizinkan upaya apapun untuk mengubah status quo, secara sepihak dengan paksa dan kami akan memperkuat pencegahan kami," tuturnya lagi.

Baca Juga: Kisah Pemilik Pengusaha Logistik di Jepang yang Berikan Bisnisnya secara Cuma-Cuma

Halaman:

Editor: Rahmi Nurfajriani

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x