Dia mengatakan 72 apartemen telah hancur, dia merasa yakin rudal itu adalah X-22, yang sama sekali tidak akurat kemungkinan ditujukan ke pembangkit listrik di dekatnya.
“Rudal itu meluncur dan menabrak bangunan tempat tinggal warga Dniptro,” katanya.
Diketahui Ukraina tidak memiliki pasukan pertahanan, Rudal era Soviet dikembang selama Perang dingin untuk menghancurkan kapal perang.
Rusia menembakkan rudal ke Ukraina menyerang seluruh negeri, saat pertempuran berlangsung di medan perang di kota Timur Soledar dan Bakhmut.
Baca Juga: Sebut Vladimir Putin 'Gila', Pejabat China Prediksi Rusia akan Kalah dalam Perang di Ukraina
Selain itu, baru-baru ini Ukraina memiliki harapan karena berhasil menyelamatkan orang-orang dari puing-puing dari sebuah blok apartemen.
Gubernur Regional Natalia Babachenko mengatakan bahwa 30 orang dipastikan tewas, dan sejauh ini lebih dari 30 orang dirawat dirumah sakit.
Itu semua sudah termasuk 12 orang dalam kondisi serius, di antara 30 sampai 40 orang masih berdansa di bawah puing-puing,” katanya.
Petugas darurat mengatakan mereka mendengar orang-orang berteriak meminta tolong, dari bawah tumpukkan puing.