Network
PR DEPOK – Maskapai penerbangan negara Bolivia telah menjadi sasaran ejekan setelah menyewa "komunikator antarspesies" untuk melacak kucing peliharaan penumpang yang hilang.
Hilangnya Tito si kucing telah menjadi urusan negara di Bolivia selama sekitar satu bulan, sejak kucing itu hilang oleh staf maskapai penerbangan milik negara Bolivia.
Pemilik Tito, seorang wanita yang bekerja di Irlandia, membawa kucing itu dari Tarija ke Santa Cruz untuk disertifikasi sebagai hewan terapi, tetapi diberitahu bahwa kucing itu harus masuk ke ruang kargo.
Saat pesawat mendarat, dia kaget melihat kandang Tito sudah kosong.
Baca Juga: Cara Cek Bansos BPNT 2023 Online di Link Resmi cekbansos.kemensos.go.id
Staf maskapai mengaku kehilangan Tito sebelum lepas landas dan hilangnya kucing itu menjadi berita nomor satu di Bolivia.
Baru-baru ini, Kementerian Kehakiman bahkan menyewa komunikator antarspesies yang memproklamirkan diri dengan harapan menemukan kucing itu, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Oddity Central.
Boliviana de Aviacion (BoA), maskapai negara Bolivia, didirikan pada tahun 2007 dan sejak itu mengambil alih sebagian besar rute penerbangan internal di negara tersebut.
Baca Juga: 16 Twibbon Imlek 2023 Shio Kelinci Gratis, Lengkap Beserta Cara Pasang Lewat HP
Mereka juga mencatat rekor jumlah keluhan tentang penundaan, pembatalan penerbangan, dan kehilangan bagasi.
Namun, cara pemerintah menangani situasi tersebut digambarkan sebagai hal yang menggelikan.
Pertama, ada konferensi pers yang diadakan oleh Menteri Urusan Konsumen Bolivia, di mana pejabat itu menjelaskan bagaimana “Tito si anak kucing” menyukai tuna, sehingga kaleng tuna dan air telah didistribusikan di sekitar bandara tempat kucing itu hilang, untuk memastikan dia tidak kelaparan.
Baca Juga: Jadwal Rilis Drakor Island Part 2: Siapa Tamu Wujud Gadis Muda Bernama Boo Yeom Ji?
Dia juga menambahkan bahwa petugas pemadam kebakaran dan manajer dari semua organisasi transportasi penerbangan telah diminta untuk bekerja sama untuk menemukan kucing tersebut.
Terlepas dari upaya Pemerintah Bolivia dan organisasi yang dikendalikan negara lainnya untuk menemukan Tito yang malang, kucing itu tidak dapat ditemukan.
Jadi dalam upaya putus asa, Kementerian Kehakiman mengumumkan bahwa mereka telah menyewa seorang komunikator antarspesies yang mengaku dapat melakukannya dengan menjalin "koneksi energi" dengan Tito dan mempelajari detail tentang keberadaan dan kesejahteraannya.
Baca Juga: Januari Ini, BPNT Rp200.000 Masih Cair ke Daftar Nama Ini, Cek di cekbansos.kemensos.go.id
“Dengan tekniknya, dia dapat berkomunikasi dengan Tito untuk mencari tahu di mana dia berada, apakah dia ketakutan atau bersembunyi, atau jika sesuatu yang lebih serius telah terjadi,” kata Wakil Menteri Bolivia Jorge Silva kepada wartawan.
"Sejauh ini dia mengatakan kepada saya bahwa dia masih hidup, bahwa dia bersembunyi, jelas ketakutan, tetapi energinya berkurang karena kekurangan makanan dan air," tambahnya.
Komunikator antarspesies rupanya tetap berhubungan dengan pemilik kucing, yang kehilangan pekerjaan di Irlandia dan tetap tinggal di kota Tarija untuk terus mencari Tito.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Keren Spesial Perayaan Imlek 2023: Tempelkan di Twitter, Instagram dan Facebook
Mereka tidak kehilangan harapan untuk menemukan kucing itu, tetapi kemungkinan itu turun setiap hari.
Pengangkatan komunikator khusus ini oleh pemerintah yang oleh kebanyakan orang dianggap sebagai penipuan, telah menarik banyak kritik dari masyarakat umum.
Beberapa mengejek pejabat dan yang lainnya menuduh mereka membuang-buang sumber daya yang berharga.***
