Politikus Denmark Bakar Al Quran di Ibu Kota Swedia, Buat Turki Meradang

- 22 Januari 2023, 20:02 WIB
Aksi pemimpin partai sayap kanan Denmark, Rasmus Paludan Bakar al-Quran di Swedia.
Aksi pemimpin partai sayap kanan Denmark, Rasmus Paludan Bakar al-Quran di Swedia. /Twitter/TXTWorld/

Baca Juga: Picu Kepanikan Usai Kabur dari Kandang, Empat Simpanse di Kebun Binatang Swedia Disuntik Mati

Menlu Turki juga mengungkapkan bahwa berdasarkan hukum Swedia, keputusan Dewan Eropa, dan Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa, kejahatan kebencian dan rasisme bukanlah kebebasan berpikir atau kebebasan berekspresi.

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Swedia, Tobias Billstrom mengatakan dia khawatir aksi itu akan berisiko menunda lebih lanjut ratifikasi Turki atas tawaran NATO Swedia.

Namun, dia menambahkan bahwa 'sangat tidak pantas' baginya untuk melarang seseorang tidak melakukan demonstrasi.

Menanggapi izin Swedia, Ankara telah membatalkan kunjungan mendatang Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson ke Turki.

Baca Juga: Menteri Israel Kunjungi Komplek Al-Aqsa, Indonesia hingga Turki Ambil Sikap

Sebelum aksi tersebut, Kementerian Luar Negeri Turki pada hari Jumat, 20 Januari 2023 memanggil Duta Besar Swedia untuk Ankara Staffan Herrstrom.

Ia diberi tahu bahwa Turki 'mengutuk keras tindakan provokatif tersebut, yang jelas merupakan kejahatan rasial, bahwa sikap Swedia tidak dapat diterima.

Dilaporkan Anadolu Agency, Turki juga mengharapkan tindakan tersebut tidak diizinkan, dan penghinaan terhadap nilai-nilai sakral tidak dapat dipertahankan dengan kedok hak-hak demokratis.

Turki memperingatkan Swedia bahwa mengizinkan kegiatan propaganda yang sedang dipersiapkan oleh lingkaran yang berafiliasi dengan PKK di Stockholm, Swedia pada Sabtu, 21 Januari 2023 adalah 'pelanggaran dari kesepakatan tripartit.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah