"Hal ini membuat saya sedih karena begitu banyak orang yang mengancam akan membunuh saya," ujar Paludan.
Baca Juga: Cek Data DTKS Penerima Bansos 2023 Online Lewat cekbansos.kemensos.go.id
Di saat yang sama, politisi berdarah Swedia-Denmark ini mengatakan bahwa ia tidak menyesali tindakannya, karena menurutnya ada alasan politis yang penting baginya.
Diketahui bahwa peristiwa pembakaran kitab suci umat Islam minggu lalu dikoordinasikan dengan aparat keamanan setempat dan diizinkan di bawah pengawasan polisi.***