Baca Juga: Soroti Fenomena Ngemis Online, Buya Yahya: Hari Kiamat Akan Dibangkitkan...
"Dalam kasus ini, apa yang telah kita lihat dalam kaitannya dengan Swedia adalah kategori yang menurut saya bisa diklasifikasikan," ujar Price.
Pembakaran Al-Quran dilakukan oleh Rasmus Paludan, pemimpin partai sayap kanan Denmark, Hardline.
Paludan, yang juga memegang kewarganegaraan Swedia, telah beberapa kali berdemonstrasi di masa lalu dan membakar Al-Quran.
Baca Juga: Megawati Rayakan Ulang Tahun yang ke-76, Sejumlah Pejabat Hadir dalam Perayaan
Beberapa negara Arab, termasuk Arab Saudi, Yordania dan Kuwait, telah mengutuk peristiwa tersebut.
Turki telah memanggil duta besar Swedia dan membatalkan rencana kunjungan Menteri Pertahanan Swedia ke Ankara.***