PR DEPOK – Turki telah menunda hingga tanpa batas waktu terkait pembicaraan dengan Swedia dan Finlandia tentang tawaran keanggotaan NATO.
Pertemuan yang dijadwalkan berlangsung di Brussel ditunda atas permintaan Turki. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg juga diperkirakan akan menghadiri pembicaraan yang dijadwalkan akan diadakan bulan depan itu.
Keputusan Turki datang sehari setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan memperingatkan Swedia bahwa dia tidak akan mendukung upayanya untuk bergabung dengan aliansi pertahanan Barat yang dipimpin AS, setelah pembakaran Al-Quran oleh pemimpin sayap kanan Swedia selama akhir pekan.
Tawaran untuk bergabung dengan NATO harus diratifikasi oleh semua anggota aliansi, di mana Turki adalah salah satu anggotanya.
Baca Juga: Login pip.kemdikbud.go.id untuk Cek Penerima Dana PIP Kemdikbud 2023 Online
Hubungan Swedia-Turki baru-baru ini tegang dan Ankara marah dengan pembakaran Al-Quran di luar kedutaannya di Stockholm.
Protes itu disetujui oleh otoritas Swedia, meskipun Turki sangat keberatan, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
Komentar Erdogan dan penundaan tersebut mengurangi prospek Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan NATO sebelum pemilihan parlemen dan presiden Turki pada bulan Mei.