Network
PR DEPOK - Kata kiamat sudah sangat familiar untuk didengar semua orang, tapi terjadinya kiamat seolah-olah sudah diramalkan padahal seiring berjalannya waktu pernyataan itu dipatahkan karena bumi tetap berjalan melewati waktu yang diramalkan.
Baru-baru ini Seorang ilmuwan atom telah menyalakan jam kiamat dengan menggerakan jarumnya ke 90 detik hingga tengah malam.
Dikatakan perpindahan 90 detik itu lebih dekat dari sebelumnya yang dikaitkan dengan ancaman pemusnahan.
Jarum jam dipindahkan lebih dekat atau lebih jauh dari tengah malam adalah berdasarkan analisis ilmuwan tentang adanya ancaman pada dunia untuk waktu yang tertentu.
Baca Juga: Peternakan di Spanyol Alami Lonjakan Wabah Flu Burung, Para Ilmuwan Ungkap Kekhawatiran Ini
Jam kiamat adalah sebuah petunjuk dan simbolis waktu seberapa dekat dunia akan berakhir, itu ditandai dengan tengah malam pada titik teoritis pemusnahan.
Ancaman apokaliptik berasal dari ketegangan politik, senjata, teknologi, perubahan iklim dan penyakit pandemi.
Bagaimana cara berjalannya Jam ini?
Organisasi nirlaba di Chicago bernama Buletin Ilmuwan Atom selalu memperbarui waktu setiap tahun yang didasari informasi tentang risiko terjadinya bencana planet dan umat manusia.
