Network
PR DEPOK – Simak peristiwa dalam sejarah dan menarik perhatian publik khususnya di wilayah Inggris Raya yang pernah terjadi pada tanggal 6 Februari.
Peristiwa yang terjadi pada 6 Februari tersebut memiliki kisah sejarah yang menarik dan layak untuk diketahui.
Pada 6 Februari, terdapat sejarah dinobatkannya mendiang Queen Elizabeth menjadi seorang Ratu Kerajaan Inggris saat ia berusia 27 tahun. Berikut ulasannya.
6 Februari 1952
Baca Juga: Sudah Dibuka, Simak Syarat yang Harus Dipenuhi dan Cara Mendaftar Kartu Prakerja 2023
Raja George VI Meninggal, Elizabeth Menjadi Ratu
Pada tanggal 6 Februari 1952, setelah lama sakit, Raja George VI dari Inggris Raya dan Irlandia Utara meninggal dalam tidurnya di perkebunan kerajaan di Sandringham. Putri Elizabeth, yang lebih tua dari dua putri raja lainnya dan merupakan penerus berikutnya, berada di Kenya pada saat kematian ayahnya.
Mendiang Elizabeth, secara resmi dinobatkan sebagai Ratu Elizabeth II pada 2 Juni 1953 dalam usia 27 tahun.
Raja George VI, putra kedua Raja George V, naik tahta pada tahun 1936 setelah kakak laki-lakinya, Raja Edward VIII, secara sukarela turun tahta karena menikahi janda cerai warga negara asal Amerika, Wallis Simpson.
Baca Juga: Info BLT Ibu Hamil Tahap 1 Cair Februari 2023, Simak Syarat dan Cara Cek Penerima
Selama Perang Dunia II, George bekerja untuk menggalang semangat rakyat Inggris dengan mengunjungi zona perang, membuat serangkaian siaran radio untuk meningkatkan kepercayaan diri (ia ingin mengatasi kesulitan bicara atau gagap).
Seiring waktu, kesehatan raja mulai memburuk di tahun 1949, tetapi ia terus menjalankan tugas kenegaraan hingga kematiannya pada tahun 1952.
Ratu Elizabeth yang lahir pada tanggal 21 April 1926, dan dikenal keluarganya dengan sebutan, Lilibet, dipersiapkan sebagai seorang penerus ayahnya. Dia menikah dengan Philip Mountbatten pada 20 November 1947, yang merupakan sepupu jauhnya di Westminster Abbey, London. Anak pertama dari empat bersaudara Elizabeth, Pangeran Charles, lahir pada tahun 1948.
Sejak awal pemerintahannya, Elizabeth memahami nilai hubungan masyarakat dan mengizinkan penobatannya pada tahun 1953 yang disiarkan di televisi, meskipun ada keberatan dari Perdana Menteri Winston Churchill dan lainnya yang merasa hal itu akan membuat upacara menjadi kurang elegan.
Baca Juga: Jam Tayang, H2H, Prediksi, dan Link Live Streaming Liga Italia Serie A Verona vs Lazio
Elizabeth, raja Inggris ke-40 sejak William Sang Penakluk, bekerja keras dalam tugas kerajaannya dan menjadi tokoh populer di seluruh dunia. Pada bulan Februari 2022, Elizabeth merayakan Platinum Jubilee miliknya yang menandai tujuh dekade pengabdiannya kepada Persemakmuran Inggris.
Ratu meninggal pada 8 September 2022 di Kastil Balmoral di Skotlandia, pada usia 96 tahun.
Namun, selama pemerintahan sang ratu bukan tanpa kontroversi. Dia terlihat dingin dan tidak tersentuh setelah perceraian putranya, Pangeran Charles dan Putri Diana pada tahun 1996. Termasuk saat kematian Diana pada tahun 1997 dalam kecelakaan mobil.
Selain itu, peran monarki di zaman modern yang sebagian besar bersifat seremonial, telah dipertanyakan karena pembayar pajak Inggris mengeluh tentang anggaran biaya perjalanan keluarga kerajaan dan pemeliharaan istana.
Namun tetap saja, para bangsawan Inggris dianggap sebagai duta besar dunia yang efektif untuk Inggris dan berpengaruh pada daya tarik pariwisata yang besar di negaranya.
Di tahun-tahun terakhir masa pemerintahannya, dia melanjutkan banyak tugas resminya, tampil di depan umum, dan menghabiskan banyak waktu di luar bersama anjing dan kuda kesayangannya. Bahkan, dua hari sebelum kematiannya, Ratu Elizabeth secara resmi melantik perdana menteri baru, Liz Truss.***
