Network
PR DEPOK - Belum lama kabar gempa bumi yang kembali melanda Turki dan Suriah, kini gempa bumi terjadi di Tajikistan dekat perbatasan Negara Tirai Bambu, China.
Televisi pemerintah China, CCTV melaporkan, gempa berkekuatan sekitar 7,2 magnitudo mengguncang Tajikistan pada pukul 8.37 pagi waktu setempat pada hari Kamis, 23 Februari 2023 di kedalaman 10 km (6 mil).
Pusat gempa yang terjadi di Tajikistan berada sekitar 82 km dari perbatasan terdekat dengan China dan sangat terasa di beberapa daerah di wilayah Xinjiang Barat China, termasuk Kashgar, dan Artux.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters, Departemen Kereta Api Xinjiang menghentikan kereta penumpang yang sedang berjalan atau beroperasi di wilayah bagian Aksu yang akan menuju ke Kashgar dari jalur Kereta Api Xinjiang Selatan.
Baca Juga: Lowongan Kerja Posisi Account Executive di PRMN, Penempatan Kerja DKI Jakarta
Diketahui, pihak berwenang setempat sedang memeriksa jembatan, terowongan, dan peralatan sinyal.
Tajikistan secara resmi merupakan negara Republik yang terletak di jantung Asia Tengah. Berbatasan langsung dengan Kyrgyzstan di bagian Utara, China di Timur, Afghanistan di bagian Selatan, dan Uzbekistan di bagian Barat dan Barat Laut.
Tajikistan mencakup jumlah tanah terkecil di antara lima negara Asia Tengah, tetapi dalam hal ketinggian, ia melampaui semuanya, dengan mencakup pegunungan yang lebih banyak dan lebih tinggi daripada negara lain manapun di wilayah tersebut.
Tajikistan adalah negara republik konstituen (persatuan) Uni Soviet dari tahun 1929 hingga meraih kemerdekaannya pada tahun 1991 dan Ibu Kotanya adalah Dushanbe.
Baca Juga: PKH Tahap 1 Sudah Cair Februari 2023 Ini? Begini Cara Cek Penerima dan Bocoran Jadwal Pencairannya
Beberapa ikatan etnis dan pengaruh luar semakin memperumit identitas nasional Tajikistan dibandingkan republik-republik Asia Tengah lainnya. Orang-orang Tajik berbagi kekerabatan dekat dan bahasa mereka dengan populasi yang jauh lebih besar dari kebangsaan yang sama yang tinggal di Timur Laut Afghanistan.
Lebih dari sembilan per sepuluh wilayah Tajikistan adalah pegunungan, sekitar setengahnya terletak 10.000 kaki (3.000 meter) atau lebih di atas permukaan laut.
Seluruh wilayah Asia Tengah bagian Selatan, termasuk Tajikistan, terletak di sabuk seismik aktif dimana sering terjadi gempa bumi yang parah. Seismolog telah lama mempelajari wilayah tersebut, terutama sehubungan dengan bendungan pembangkit listrik tenaga air yang masif dan pekerjaan umum lainnya di wilayah tersebut.
Jaringan sungai padat yang mengaliri republik ini mencakup dua sungai besar yang berarus deras yaitu, hulu Syr Darya dan Amu Darya, bersama dengan anak-anak sungainya, khususnya Vakhsh dan Kofarnihon. Sebagian besar sungai mengalir dari Timur ke Barat dan akhirnya mengalir ke cekungan Laut Aral.
Baca Juga: Lowongan Content Creator di Jurnal Soreang, Kirimkan CV Paling Lambat 5 Maret 2023
Sungai-sungai tersebut memiliki dua periode air tinggi setiap tahun yakni di musim semi saat hujan turun dan salju gunung mencair, serta di musim panas saat gletser mulai mencair. Aliran musim panas sangat membantu untuk keperluan irigasi.***
