Kutip Hadis Nabi dalam Kampanye, Joe Biden Janji Akan Bebaskan Palestina dan Perbanyak Ajaran Islam

- 24 Juli 2020, 18:16 WIB
JOE Biden, Kandidat Presiden Amerika dari Partai Demokrat.
JOE Biden, Kandidat Presiden Amerika dari Partai Demokrat. //Antara

PR DEPOK - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat yang pernah menjabat sebagai Wapres Barack Obama, Joe Biden mengutip hadis Nabi Muhammad SAW saat menyindir kebijakan Presiden Donald Trump yang dianggapnya kurang tepat.

Joe Biden mengatakan bahwa ia ingin melihat anak-anak Amerika Serikat belajar lebih banyak tentang agama Islam di Kelas.

Pernyataan Biden tersebut disampaikan dalam pertemuan puncak online yang diselenggarakan oleh organisasi “Engage Action" pada Senin, 20 Juli 2020.

Baca Juga: Kasus Virus Corona AS Tak Terkendali, Donald Trump Siap Kerja Sama dengan Tiongkok Kembangkan Vaksin 

Dia juga menyatakan keinginannya untuk melihat Muslim memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap budaya Amerika.

“Dengar, salah satu hal yang saya pikir penting adalah saya berharap kita mengajar lebih banyak tentang agama Islam di sekolah-sekolah,” katanya seperti dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari West Journal, Jumat, 24 Juli 2020.

“Islam adalah salah satu agama dengan pengakuan yang agung, ” kata Joe Biden.

Selain itu, Joe Biden mengatakan kepada kelompok Muslim Amerika bahwa ia bermaksud untuk mendapatkan suara mereka dengan menarik kembali kebijakan yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump.

Baca Juga: Penyebab Tewasnya Masih Tanda Tanya, Ibu Yodi Prabowo Yakin Anaknya Dibunuh bukan Bunuh Diri 

Joe Biden juga menuduh bahwa Trump telah mempromosikan islamfobia selama dia menjabat.

“Saya di sini hari ini, untuk meminta Anda bergabung dengan saya dalam perjuangan untuk merobek racun ini dari pemerintah hingga akar-akarnya,” katanya.

Tak hanya itu, dia juga mengatakan akan memperjuangkan hak-hak warga Palestina dan Israel agar mereka memiliki negara sendiri.

"Saya akan terus memperjuangkan hak-hak warga Palestina dan Israel untuk memiliki negara mereka sendiri seperti yang saya miliki selama beberapa dekade, masing-masing dari mereka negara bagian mereka sendiri," katanya.

Baca Juga: Cek Fakta: Suami Dikabarkan Diceraikan Istrinya Hanya karena Dukung Presiden Jokowi di Pilpres 

"Jika saya mendapat kehormatan menjadi presiden, saya akan mengakhiri larangan Muslim pada hari pertama," kata mantan wakil presiden Barack Obama itu.

Komentar itu rupanya merujuk pada pembatasan administrasi Trump terhadap warga negara Iran, Libya, Somalia, Suriah, Yaman, Korea Utara, dan Venezuela yang ingin masuk ke AS. Negara-negara tersebut mayoritas berpenduduk muslim.

Joe Biden juga berjanji untuk menunjuk Muslim untuk pekerjaan di pemerintahannya jika dia terpilih.

"Saya akan menjadi presiden yang mencari dan mendengarkan dan memasukkan ide-ide dan keprihatinan Muslim Amerika pada masalah sehari-hari yang paling penting bagi masyarakat kita," kata Biden.

Baca Juga: Cek Fakta: Viral Rombongan Calon Haji Padang Dikabarkan Berangkat Sendiri ke Arab Saudi 

Dalam pidatonya, dia juga mengutip hadis Nabi Muhammad SAW.

“Sebuah hadis dari Nabi Muhammad memerintahkan, siapa pun di antara kamu melihat kesalahan, biarkan dia mengubahnya dengan tangannya, Jika dia tidak mampu, maka dengan lidahnya. Jika dia tidak bisa, maka dengan hatinya,” katanya ketika membacakan kutipan hadis.

Joe Biden sengaja mengucapkan kutipan hadis itu sebagai respons atas dukungan dari pemimpin Islam di Amerika Serikat kepada dirinya yang akan maju dalam pilpres pada 3 November 2020.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: west journal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x