PR DEPOK - Hari Pendengaran Sedunia selalu diperingati tanggal 3 Maret dan diselenggarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Perayaan Hari Pendengaran Sedunia dilakukan agar dapat meningkatkan kesadaran untuk menghindari gangguan ketulian dan perawatan telinga di seluruh dunia.
Dilansir dari NationalToday.com, Simak artikel ini hingga tuntas yang akan memberikan informasi tentang sejarah Hari Pendengaran Sedunia.
Baca Juga: Viral di Sosmed, Seorang Oknum Anggota TNI AD Pukul Pemotor di Toko Buah Depok
Hari Pendengaran Sedunia selalu dirayakan pada tanggal 3 Maret bertujuan untuk memberikan edukasi dan pencegahan Kebutaan dan Ketulian pada masyarakat dengan bertindak dan menghindari gangguan pendengaran.
Hari Pendengaran Sedunia pertama kali dirayakan pada tahun 2007. Lalu, pada tahun 2016 Hari Pendengaran Sedunia disebut sebagai Hari Perawatan Telinga Internasional.
PBB memberikan mata pelajaran untuk diberikan pada siswa yang tujuannya untuk melaporkan hari tersebut ke seluruh dunia.
Baca Juga: Cara Daftar PKH 2023 Online Lewat HP, Simak Data yang Harus Dimasukkan tuk Dapat BLT Rp3 Juta
Pada tahun 1816 di Amerika Serikat, Laurent Clerc dan Thomas H. Gallaudet adalah seorang pendidik tuli yang membantu mendirikan sekolah tuli untuk pertama kalinya.