Tema Hari Pendengaran Sedunia 2023 adalah "Listen for life, listen carefully" yang dalam bahasa Indonesia artinya "Mendengar seumur hidup, mendengarkan dengan hati-hati".
Sementara itu dilansir dari laman United Nation, pada tanggal 20 Desember 2013, Sidang ke-68 Majelis Umum PBB memutuskan untuk mengumumkan 3 Maret sebagai Hari Satwa Liar Sedunia.
Baca Juga: Sejarah Peringatan Hari Satwa Liar Sedunia yang Diperingati pada 3 Maret
Peringatan tersebut dibuat untuk merayakan dan meningkatkan kesadaran akan keberadaan flora dan fauna liar dunia.
Hari Satwa Liar Sedunia diperingati bersamaan dengan hari adopsi Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah (CITES) pada tahun 1973, yang berperan penting dalam memastikan bahwa perdagangan internasional tidak mengancam kelangsungan hidup spesies tersebut.
Sebelumnya, tanggal 3 Maret telah ditetapkan sebagai Hari Satwa Liar Sedunia dalam sebuah resolusi yang dibuat pada pertemuan ke-16 Konferensi Para Pihak CITES (CoP16) yang diselenggarakan di Bangkok pada tanggal 3 hingga 14 Maret 2013.
Baca Juga: Kantong Mata Hitam? Intip 8 Rekomendasi Krim Mata dari Dokter Kulit untuk Mata Panda
Resolusi CITES disponsori oleh Kerajaan Thailand, Tuan Rumah CITES CoP16, yang mengirimkan hasil CITES CoP16 ke Majelis Umum PBB.
Sekretariat Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah (CITES), bekerja sama dengan organisasi PBB terkait lainnya, memfasilitasi pelaksanaan Hari Satwa Liar Sedunia.
Demikian informasi 3 Maret memperingati apa yang ternyata di tanggal tersebut, terdapat peringatan Hari Pendengaran Sedunia dan Hari Satwa Liar Sedunia.***