Ada Apa di Tanggal 9 Maret? Boneka Barbie Memulai Debutnya hingga Pengeboman Tokyo

- 9 Maret 2023, 10:15 WIB
Ini sejarah peristiwa yang terjadi pada tanggal 9 Maret. Ada debut boneka Barbie hingga peristiwa pengeboman Tokyo.
Ini sejarah peristiwa yang terjadi pada tanggal 9 Maret. Ada debut boneka Barbie hingga peristiwa pengeboman Tokyo. /The Toys Zone

Barbie adalah boneka mainan yang diproduksi secara massal pertama di Amerika Serikat dengan fitur dewasa. Wanita di balik kesuksesan boneka Barbie adalah Ruth Handler, yang ikut mendirikan Mattel, Inc. bersama dengan suaminya pada tahun 1945.

Setelah ia melihat putrinya yang masih kecil kerap kali mengabaikan boneka bayinya saat bermain, karena putrinya lebih tertarik bermain dengan boneka kertas wanita dewasa. Saat itulah, Handler menyadari ada ceruk penting di pasar mainan yang memungkinkan gadis kecil membayangkan masa depannya.

Baca Juga: Rekomendasi Makanan Sahur untuk 30 Hari Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 2023

Penampilan Barbie dimodelkan pada boneka bernama Lilli, berdasarkan karakter komik Jerman. Awalnya dipasarkan sebagai hadiah lelucon untuk pria dewasa di toko tembakau. Boneka Lilli kemudian menjadi sangat populer di kalangan anak-anak. Mattel lalu membeli hak atas Lilli dan membuat versinya sendiri, yang dinamai sama seperti dengan nama putrinya, Barbara.

Dengan mensponsori program TV “Mickey Mouse Club” pada 1955, Mattel menjadi salah satu perusahaan mainan pertama yang menyiarkan iklan untuk anak-anak. Mereka menggunakan media ini untuk mempromosikan mainan baru mereka.

Pada tahun 1961, permintaan konsumen yang sangat besar untuk boneka tersebut membuat Mattel terpikir untuk membuat pacar Barbie. Handler menamainya Ken, sesuai nama putranya. Sahabat Barbie, Midge, keluar pada tahun 1963; adik perempuannya, Skipper memulai debutnya pada tahun berikutnya.

Selama bertahun-tahun, Barbie telah menghasilkan penjualan besar dan banyak kontroversi. Sisi positifnya, banyak wanita melihat Barbie sebagai alternatif dari peran gender tradisional tahun 1950-an. Ia telah memiliki serangkaian pekerjaan yang berbeda, mulai dari pramugari, dokter, pilot, astronot hingga atlet Olimpiade dan bahkan calon presiden Amerika Serikat.

Baca Juga: Horoskop Aquarius Hari Ini Kamis, 9 Maret 2023: Hari Yang Tepat untuk Perubahan

Menjadi kontroversi karena orang mengira pasokan pakaian desainer, mobil, dan rumah impian Barbie yang tiada habisnya dapat mendorong anak-anak untuk menjadi materialistis. Namun, penampilan Barbie-lah yang paling banyak menimbulkan kontroversi. Pinggangnya yang kecil dan payudaranya yang besar, membuat banyak orang mengklaim bahwa Barbie memberikan contoh yang tidak realistis dan berbahaya kepada gadis-gadis kecil dan memupuk citra tubuh yang negatif.

Terlepas dari kritik tersebut, penjualan boneka Barbie terus melonjak hingga mencapai 1 miliar dolar per tahun pada tahun 1993. Sejak 1959, lebih dari satu miliar boneka dalam keluarga Barbie telah terjual di seluruh dunia dan Barbie sekarang menjadi ikon global yang bonafide.

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: History


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah