Apa Itu White Day yang Sering Dirayakan di Negara Asia Timur? Berikut Sejarah Lengkapnya

- 15 Maret 2023, 13:36 WIB
Berikut sejarah diperingatinya White Day di Negara Asia Timur, diperingati tepat satu bulan setelah Hari Valentine.*
Berikut sejarah diperingatinya White Day di Negara Asia Timur, diperingati tepat satu bulan setelah Hari Valentine.* /NoName_13/Pixabay

Hari Valentine dirayakan sedikit berbeda di Jepang karena dipandang sebagai kesempatan bagi wanita untuk menunjukkan bahwa mereka menyukai pria.

Melansir dari National Today, pada tahun 1977, sebuah perusahaan makanan kecil yang berbasis di Fukuoka, Jepang memasarkan marshmallow kepada para pria di tanggal 14 Maret, sebulan setelah Hari Valentine, sebagai hadiah kepada gadis-gadis yang disukai.

Baca Juga: Cara Daftar BPNT Online 2023 Lewat HP untuk Cairkan Bantuan Rp2,4 juta

Mereka menyebutnya sebagai Hari Marshmallow, kemudian berubah menjadi White Day. Tren ini kemudian terus berlanjut, hingga banyak perusahaan di Jepang mulai memasarkan marshmallow dan cokelat putih pada hari ini.

Kemudian pada tahun 1978, Asosiasi Industri Penganan Nasional Jepang mempromosikan gagasan Hari Jawaban untuk Hari Valentine. Di Jepang, seolah sudah menjadi tradisi atau kebiasaan bahwa hanya wanita yang akan memberikan hadiah cokelat di Hari Valentine, sehingga mereka memutuskan bahwa perlu ada hari di mana para pria menunjukkan balasan kepada wanita.

 

Apresiasi ini ditunjukkan dengan pemberian bunga, cokelat putih, pakaian dalam, perhiasan, dan bingkisan lainnya.

Penggunaan istilah White Day tercatat pertama kali pada tahun 1980. Sebuah toko kembang gula bernama Ishimura Mansei-do dan Asosiasi Industri Penganan Nasional mulai menyebut tanggal 14 Maret sebagai White Day.

Baca Juga: Realme C55 vs Samsung A14 5G: Perbandingan HP Rp2 Jutaan Terbaik, Siapa Juaranya?

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah