Apa Itu White Day yang Sering Dirayakan di Negara Asia Timur? Berikut Sejarah Lengkapnya

- 15 Maret 2023, 13:36 WIB
Berikut sejarah diperingatinya White Day di Negara Asia Timur, diperingati tepat satu bulan setelah Hari Valentine.*
Berikut sejarah diperingatinya White Day di Negara Asia Timur, diperingati tepat satu bulan setelah Hari Valentine.* /NoName_13/Pixabay

Sejak saat itu, White Day juga dirayakan di luar Jepang, terutama di Negeri Ginseng, Korea Selatan dan Taiwan, serta beberapa bagian di China.

Ada banyak teori seputar asal usul nama tersebut, namun alasan yang kuat adalah karena warna putih memberikan simbol kemurnian, dan generasi muda cenderung menggunakannya dalam mengungkapan cinta.

 

Bahkan, White Day merupakan hari libur yang dikomersialkan sejak 14 Maret dan dijadikan hari libur di sebagian negara-negara Asia Timur yang merayakannya. Namun, perayaan ini juga dapat menyebabkan stres.

Beberapa pasangan mungkin merasa perayaan White Day ini menjadi sesuatu yang wajib. Perayaan ini dinilai sebagai harapan atau kewajiban sosial daripada hal sederhana yang sebaiknya dinikmati dalam suatu hubungan cinta.

Baca Juga: Segera Daftar, Pemprov DKI Jakarta Buka Belasan Ribu Kuota untuk Mudik Gratis 2023

Namun demikian, ada baiknya untuk tidak menganggap White Day terlalu serius. Alih-alih, anggap ini sebagai liburan kecil yang menyenangkan bagi pasangan untuk menunjukkan rasa kasih sayang dan cinta untuk wanita, dan pria untuk menunjukkan rasa terima kasih atas hadiah yang diterimanya di saat White Day.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah