Bukan Orang China, Ini Profile CEO TikTok Shou Zi Chew

- 25 Maret 2023, 13:53 WIB
Berikut ini merupakan profil dari CEO TikTok Shou Zi Chew, yang jadi trending di jagat maya dan ternyata bukan orang China.
Berikut ini merupakan profil dari CEO TikTok Shou Zi Chew, yang jadi trending di jagat maya dan ternyata bukan orang China. /REUTERS/Evelyn Hockstein

PR DEPOK – Baru-baru ini CEO TikTok, Shou Zi Chew trending di jagat maya atas perdebatannya dengan anggota parlemen di Kongres Amerika Serikat (AS). Pemilik platform kekinian itu dituding bekerja sama dengan Partai Komunis China, sehingga pemerintah AS khawatir data akan bocor dan mengancam keamanan nasional.

Sebelumnya, CEO TikTok Shou Zi Chew menghadiri acara Kongres AS di Gedung Kapitol, Washington, Amerika Serikat pada Kamis 23 Maret 2023. Dalam forum itu, anggota parlemen mempertanyakan keamanan aplikasi TikTok, yang dianggap berpotensi membocorkan data 150 juta warga AS yang juga pengguna.

Bukan Orang China

Dituding bekerja sama dengan Partai Komunis China, pria berusia 40 tahun itu merasa perlu untuk memperkenalkan latar belakang dirinya, yang ternyata bukan orang China.

Baca Juga: Kualifikasi Euro 2024: Kazakhstan vs Denmark, dari Jadwal hingga Prediksi Pertandingan

“Saya Shou Chew dan saya dari Singapura, di situlah saya dilahirkan oleh orang tua saya. Setelah bertugas di militer Singapura, saya pindah ke Inggris untuk kuliah, dan kemudian ke sini, AS untuk sekolah bisnis,” kata CEO TikTok dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari video Youtube ThePrint.

Tidak tanggung, Shou Zi Chew bahkan memperkenalkan identitas istrinya yang merupakan warga negara bagian Amerika Serikat.

“Saya bertemu istri saya di sini (sekolah bisnis AS). Dia lahir tidak jauh beberapa mil dari sini, di Virginia,”tambahnya.

Baca Juga: Mulai Bocor! Rodrygo dan Ederson Ungkap Siapa Pelatih Baru Timnas Brazil

Pernah Menjadi Bankir Investasi

Sebelum menjadi CEO dari TikTok, pria yang memperkenalkan diri dengan panggilan Sho Chew ini pernah bekerja sebagai bankir investasi di Goldman Sachs, perusahaan bank investasi dan jasa keuangan multinasional milik Amerika.

Ia juga pernah bekerja di perusahaan telekomunikasi, DST yang merupakan pendukung awal berdirinya ByteDance, perusahaan milik TikTok. Berkat fasihnya berbahasa mandarin, menjadikan dirinya mkitra yang berfokus pada negara China.

Chew juga pernah bekerja di perusahan pembuat ponsel pintar China  merk Xiaomi, ia mnejadi Chief Financial Officer (CFO) dan peran lainnya sebelum meutuskan bergabung dengan Tiktok.  

Baca Juga: Siapkan KTP dan KK untuk Mendapat Bansos Ramadhan 2023, Begini Cara Daftarnya

Mengapa Chew Hadir di Kongres AS?

Komite Energi dan Perdagangan Parlemen meminta Chew untuk bersaksi tentang privasi konsumen dan pratik keamanan data TikTok. Meliputi dampak platform terhadap anak-anak, dan hubungan mereka dengan Partai Komunis China.

Atas dasar itulah,  Presiden AS, Joe Biden didesak parlemen untuk tetap melarang TikTok karena masalah keamanan nasional pada saat hubungan AS dengan China memburuk.

Dalam forum ini untuk pertama kalinya, Cew Muncul sebagai CEO dari TikTok untuk berpidato tentang keamanan dari aplikasi tersebut.

Baca Juga: Bagaimana Cara Cek Nama Penerima Bansos Ramadhan 2023 Lewat HP? Simak Penjelasannya di Sini

“Sejak dua tahun lalu saya jadi CEO Tiktok, hingga saat ini masih terus melakukan perkembangan terhadap keamanan dari aplikasi yang sempat dikhawatirkan,” kata Chew.

Harta Kekayaan Shou Zi Chew

Kekayaan CEO TikTok itu tidak diketahui pasti oleh publik. Selama berpidato di Gdeung Kapitol pada Kamis 23 Maret 2023, Chew mengaku menerima gaji dari TikTok milik swasta dan juga berpartisipasi dala rencana kompensasi berbasis saham di ByteDance.

Secara teknis TikTok merupakan milik ByteDance yang berbasis di Beijing. Perusahaan mengatakan bahwa 60 persen sahamnya dimiliki oleh investor global, sementara 20 persen dipegang oleh pendiri dan 20 persen sisanya oleh karyawan.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: NY Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x