Menurutnya, Jair Bolsonaro sudah sepatutnya kembali untuk memimpin 58 juta penduduk Brasil yang memilihnya pada pemilu 2022 lalu.
Kepergian Jair Bolsonaro ke Amerika Serikat meniggalkan catatan tersendiri, yakni melewatkan tradisi penyerahan selempang kepresidenan kepada penerusnya.
Baca Juga: Aktor Jonathan Majors Ditangkap Atas Dugaan KDRT
Lantaran, dua hari sebelum pelantikan presiden terpilih, dia malah terbang ke AS pada 30 Desember 2022.
Bukan itu saja, Jair Bolsonaro pun dikabarkan tengah menghadapi masalah hukum.
Salah satu masalah yang dihadapi pria 68 tahun itu adalah dugaan percobaan membawa masuk hadiah dari Arab Saudi senilai 3,2 juta dolar AS (Rp49,1 miliar) tanpa deklarasi pabean yang ditujukan padanya. Saat ini, kasus tersebut tengah diselidiki pemerintah federal.
Penyelidikan tersebut bakal menambah permasalahan hukum yang dihadapi Jair Bolsonaro apabila ia kembali ke Brasil.